
PROFESI-UNM.COM – Wanda Muliandira Putri terpilih jadi ketua umum Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2024-2025. Ia terpilih melalui musyawarah besar yang diadakan di Villa Datu Bua, Galesong Utara, pada Sabtu-Selasa, (21-24/12).
Wanda mengungkapkan hal yang akan menjadi prioritasnya selama menjabat adalah mengkoordinir setiap kegiatan yang akan berlangsung nantinya.
“Setelah menjabat ini, pekerjaan yang jadi prioritas saya selaku ketua umum ialah bagaimana merencanakan, mengkoordinir, menggerakkan, dan mengawasi seluruh kegiatan lembaga dalam satu periode yang akan datang,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai pemimpin baru, Wanda memiliki harapan besar untuk membawa LPM Penalaran menjadi tempat yang nyaman bagi mahasiswa untuk berkembang. Ia berharap LPM Penalaran dapat melahirkan orang-orang yang mampu berkontribusi untuk kemajuan ilmu pengetahuan.
“Saya berharap LPM Penalaran UNM bisa menjadi rumah bagi mahasiswa untuk belajar, berkarya, dan tumbuh bersama. Dengan semangat kekeluargaan dan profesionalisme, semoga kita dapat menciptakan generasi yang kreatif, berwawasan luas, dan siap berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang dampak jabatannya terhadap kegiatan akademik, Wanda menyampaikan bahwa hal itu akan bergantung pada manajemen waktunya. Ia mengungkapkan akan selalu mengusahakan kegiatan lembaga dan akademik berjalan dengan seimbang.
“Untuk perihal jabatan ini akan mengganggu kegiatan akademik saya atau tidak, saya belum dapat pastikan soalnya saya baru menjabat dan belum kuliah. Namun, kalau ditanya apakah nantinya akan mengganggu, kurasa itu tergantung lagi pada manajemen waktu saya, dan saya akan selalu usahakan kegiatan lembaga dan akademik itu sejalan dan seimbang,” ungkapnya.
Dengan tekad dan semangat yang tinggi, Wanda diharapkan mampu mengemban amanah dengan baik serta membawa LPM Penalaran UNM menuju pencapaian yang lebih gemilang di masa depan.(*)
*Reporter: Nurul Adhani Ilham/Editor: Ibnu Qayyum Abdullah