
PROFESI-UNM.COM – Dinas Pekerjaan Umum hadiri diskusi forum penelitian internasional untuk menjelaskan Sistem Penyediaan Air (SPAM) untuk masyarakat kepada Mahasiswa yang diselenggarakan di Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM), Jumat (22/11).
SPAM merupakan infrastruktur vital yang menjamin akses air bersih dan layak minum bagi masyarakat yang melibatkan berbagai tahapan mulai dari pengambilan air baku hingga pendistribusian ke rumah tangga.
Kepala penelitian dan inovasi regional Kota Makassar Nirwan Niswan Mungkasa menjelaskan bahwa Indonesia bisa mengikuti orang Eropa hanya saja teknologi yang masing tertinggal membuat hal itu tidak bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebenarnya Indonesia bisa seperti mereka. Namun, karena pipa kita masih seperti di jaman Belanda sehingga kita tidak bisa menjamin bakteri yang bisa saja masuk kedalam air, makanya perlu dimasak dulu,” jelasnya.
FT UNM Gelar Forum Penelitian Internasional dan Proyek Warisan Air
Menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) Nomor: 41 6/Menkes/Per/IX/1990 tentang syarat-syarat pengawasan kualitas air, air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan diminum setelah dimasak.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan beberapa tujuan dari SPAM yang perlu diperhatikan yaitu kesehatan serta perlunya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh air yang tercemar.
“Kemudian meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan air bersih dan terakhir yaitu memastikan akses air bersih yang merata bagi semua masyarakat,” jelasnya.
Adapun distribusi air minum melalui SPAM adalah reservoir yaitu tempat penyimpanan air minum yang telah diolah sebelum didistribusikan. (*)
*Reporter: Ficka Aulia Khaerunnisa/Editor: Iyasnur Eynil