
PROFESI-UNM.COM – Menyusun catatan kuliah yang baik merupakan kunci sukses dalam memahami dan menguasai materi yang diajarkan di perkuliahan. Catatan yang terstruktur dan jelas akan membantu mahasiswa dalam mempelajari ulang materi, mempersiapkan ujian, dan menyelesaikan tugas dengan lebih baik. Berikut beberapa langkah dan tips yang dapat membantu mahasiswa menyusun catatan kuliah dengan efektif.
Berikut tips menyusun catatan perkuliahan;
Pertama, pastikan untuk selalu siap sebelum perkuliahan dimulai. Membaca ringkasan materi atau bahan bacaan yang telah diberikan dosen akan memudahkan dalam memahami isi perkuliahan. Hal ini juga memungkinkan mahasiswa untuk mengidentifikasi poin-poin penting yang mungkin dibahas, sehingga dapat fokus pada bagian yang paling relevan selama perkuliahan berlangsung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama perkuliahan, usahakan untuk menulis secara ringkas tetapi tetap mencakup poin-poin utama. Gunakan singkatan atau kata kunci yang mudah diingat untuk mempercepat proses pencatatan tanpa kehilangan esensi dari materi yang disampaikan. Selain itu, penting untuk tidak menyalin setiap kata yang diucapkan dosen, melainkan mencatat konsep-konsep utama dan ide-ide penting.
Setelah perkuliahan selesai, luangkan waktu untuk merapikan catatan. Tambahkan informasi yang mungkin terlewat selama perkuliahan, atau tuliskan penjelasan tambahan yang bisa membantu pemahaman di masa mendatang. Ini juga saat yang tepat untuk memberikan highlight pada istilah-istilah penting, menggunakan warna yang berbeda atau penanda khusus agar lebih mudah ditemukan saat dibutuhkan.
Salah satu metode yang dapat digunakan dalam menyusun catatan adalah Cornell Note-Taking Method. Metode ini membagi halaman menjadi tiga bagian: satu kolom untuk catatan utama, satu kolom untuk pertanyaan atau kata kunci, dan bagian bawah untuk merangkum seluruh isi perkuliahan. Metode ini memungkinkan mahasiswa untuk mengorganisir catatan dengan lebih rapi dan terstruktur, sehingga mudah diakses ketika perlu dipelajari ulang.
Selain metode Cornell, mind mapping juga dapat menjadi alternatif yang efektif. Dengan menggunakan mind map, mahasiswa dapat menghubungkan berbagai konsep dalam bentuk diagram yang mudah dipahami. Teknik ini sangat cocok digunakan untuk materi yang memerlukan visualisasi hubungan antar konsep, sehingga lebih mudah diingat dan dipahami.
Pemanfaatan teknologi juga bisa menjadi solusi untuk memperbaiki kualitas catatan kuliah. Menggunakan aplikasi pencatat digital seperti OneNote, Evernote, atau Google Keep memungkinkan mahasiswa untuk menyimpan catatan secara rapi, menambahkan gambar, dan bahkan merekam suara dosen jika diperlukan. Dengan teknologi ini, catatan menjadi lebih fleksibel dan dapat diakses kapan saja.
Terakhir, jangan ragu untuk berdiskusi dengan teman atau dosen jika ada bagian dari catatan yang kurang jelas. Diskusi bisa membantu memperkuat pemahaman dan menambah perspektif baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Memiliki catatan yang jelas dan lengkap bukan hanya soal menulis, tetapi juga tentang memahami materi dengan lebih mendalam.
*Reporter: Nurul Mutmainna