
PFOFESI-UNM.COM – Bermodalkan tekad, Biro Kerja Mahasiswa Fakultas (BKMF) dE Art Studio Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) tampil mandiri tanpa bantuan dan dukungan dari pihak kampus dalam Festival Tari Mahasiswa Nasional (Variasi 6) Palopo.
Pendapat Ketua Umum
Ketua Umum BKMF dE Art Studio, Richeen Allositandi menegaskan bahwa pihak UNM tidak memberikan dukungan. UNM juga tidak memberi bantuan dalam bentuk apapun pada mereka saat mengikuti ajang tersebut.
“Itu semua karena hasil kerja keras dari BKMF dE Art STUDIO sendiri tanpa ada support dari pihak UNM,” tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Richeen mengungkapkan dengan tekad dan kerja keras merka dapat membuka peluang. Mereka dapat mencari dana yang mereka butuhkan melalui galang dana maupun mengajukan proposal di instansi luar UNM.
“Hanya bermodalkan tekad saja kalau kita pasti bisa, jika ada kemauan pasti ada jalan. Entah galangan dana atau jalankan proposal diluar instansi UNM,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa mereka sudah terbiasa mengikuti kegiatan yang mengharuskan mereka mandiri. Sebab UNM jarang memberikan anggaran untuk itu.
“Hal seperti ini sudah menjadi hal biasa bagi kami di dE sangat susah mendapatkan anggaran yang pantas untuk mengikuti kegiatan padahal ini tujuannya membawa nama UNM,”
Mahasiswa angkatan 20 ini mengaku sangat mengharapkan bantuan dari pihak UNM apabila ingin berlomba tetapi sangat sulit untuk mendapatkannya.
“Sebenarnya ndak gampang, kami sebenarnya sangat mengharapkan bantuan dari pihak UNM akan tetapi tidak ada sama sekali bantuan yang diberikan,” akunya.
Terakhir, Richeen menyebut jika mereka hanya menanti bantuan dari UNM, kemungkinan mereka tidak akan pernah ikut serta dalam ajang-ajang bergengsi dan bertaraf nasional. Jadi, mereka harus se kreatif mungkin berusaha untuk mendapatkan dana yang cukup.
“Kalau gara-gara tidak adanya bantuan dari UNM kami tidak bisa ikut, mungkin kami tidak akan mengikuti bahkan mementingkan festival yang bergengsi di rasa nasional seperti Variasi 6 ini,” tutupnya. (*)
*Reporter: Elsa Amelia