
PROFESI-UNM.COM – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM), Guntur Gagairate Anwar bertandang ke Redaksi LPM Profesi UNM, Sabtu, (30/9). Ia mengklarifikasi salah satu berita online yang berjudul Agenda Bertabrakan, BEM UNM Lebih Pilih Kegiatan Ketimbang Aksi.
Guntur tidak terima jika pihaknya disebut lebih memilih kegiatan festival budaya daripada aksi (26/9) silam.
Sebelumnya, dalam berita berjudul ‘BEM UNM Lebih Pilih Kegiatan Ketimbang Aksi’ sudah membantah perbedaan politik yang menjadi alasan utama pihaknya tidak hadir pada aksi Mahasiswa UNM Bersatu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam klarifikasinya, Guntur menjelaskan pihaknya ikut konsolidasi pertama, namun saat final check dan aksi pihaknya tidak terlibat dikarenakan miskomunikasi yang terjadi antara BEM UNM dan Aliansi Mahasiswa. Ia juga mengatakan kalau kegiatan Festival Budaya sudah diundur, saat bersamaan, hasil konsolidasi keluar mengenai jadwal aksi, kegiatan tersebut sudah tidak bisa diundur lagi.
“Saya pernah ikut konsolidasinya, tapi di final check dan aksi saya tidak terlibat, karena ada miskomunikasi disitu, saya juga jelaskan kalau ini kegiatan sudah diundur beberapa kali, dan sudah tidak bisa diundur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Guntur menegaskan dalam penggunaan kata memilih kegiatan dibanding aksi itu tidak benar, karena Festival Budaya ini sudah disusun. Ia mengatakan jika rancangan strategis konsolidasi bertepatan dengan pembahasan Festival Budaya itu namanya baru memilih.
“Jadi kalau dibilang lebih memilih kegiatan daripada aksi, tidak cocok juga, karena ini kegiatan sudah disusun juga, tidak semata-mata kegiatan diperadakan pada saat aksi sudah disusun. Seandainya rancangan strateginya saat konsolidasi bertepatan dengan pembahasan kegiatan baru bisa dibilang memilih,” tegasnya.
Di samping itu, Guntur masih memiliki keinginan untuk ikut aksi Mahasiswa UNM Bersatu, tetapi karena pada awalnya sudah terjadi miskomunikasi jadi mereka berfikir agak susah jika ingin lanjut bergabung kembali.
“Jadi pas BEM U mau lanjut bergabung dengan aliansi mahasiswa itu sudah agak sulit, karena sudah terlanjur ada miskomunikasi,”
Guntur lagi-lagi memberi penjelasan bahwa tidak hadirnya BEM UNM dalam aksi Mahasiswa UNM Bersatu bukan karena alasan berbeda pandangan politik atau adanya urusan politik, murni karena bertepatannya kegiatan yang sudah direncanakan jauh hari dan terjadinya miskomunikasi.
“Kalau dikatakan BEM U berbeda pandangan politik, itu tidak sampai kesana,” jelasnya (*)
*Reporter: Aliefiah Maghfirah Rahman