PROFESI-UNM.COM – Nurdin Halid resmi dikukuhkan dengan gelar Profesor Kehormatan dalam bidang Ilmu Sosiologi Ekonomi dengan kajian Manajemen Koperasi. Pengukuhan berlangsung di Ballroon teater Menara Pinisi, Senin (17/7). Berikut catatan singkat mengenai pencapaian Nurdin Halid.
NH (sapaannya) merupakan pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan pada 17 November 1958. Ia kerap disapa pattacora oleh keluarga dan para tetangganya.
NH telah meraih beragam prestasi di tingkat lokal, nasional dan internasional dalam 3 bidang yaitu koperasi, politik dan sepak bola. Dalam bidang koperasi ia memulai karirnya sebagai pegawai kontrak Dolog Sulsel di KUD Cempa Kabupaten Pinrang, hingga menjadi Kepala Perwakilan Puskud Hasanuddin Sulsel di Kabupaten Gowa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu prestasi yang dihasilkan dalam bidang koperasi adalah mendirikan Koperasi Distribusi Indonesia (KDI) dan sukses menjalankan misi pemerintahan BJ Habibie untuk menurunkan harga minyak goreng dari Rp 9.700/kg Menjadi Rp 3.500/kg. Ketua Ikatan Alumni UNM ini, mengucapkan visi bungkarno tentang negara Gotong royong, Koperasi mampu jadi wadah penerapan nilai ideologi Konstitusional.
“Dari visi Bung Karno tentang ‘Negara Gotong-Royong’, maka penjabaran dan penerapan nilai-nilai ideologis-konstitusional NKRI dapat dilakukan melalui koperasi” Ucapnya
Selanjutnya, Anak dari H. Andi Abdul Halid ini juga mulai memasuki bidang politik pada tahun 1988-1991 sebagai pengurus Golkar Tingkat 1 Sulsel dan sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar. Anak sulung dari 10 bersaudara ini menyampaikan bahwa mendapat gelar kehormatan merupakan suatu anugerah apalagi di usia yang tak lagi muda.
“Mendapatkan gelar ini pada usia yang tak muda lagi, sungguh suatu anugerah,” ucapnya pada saat orasi ilmiah pengukuhan guru besar di ballroom Lt.3 menara Pinisi.
Mantan Ketua Umum PSSI ini juga meraih beberapa prestasi yaitu; 1. Mengantar PSM Makassar juara Liga Indonesia musim 2000/2001, 2. Mengantar tim nasional Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2000, 3. Meloloskan Indonesia menjadi tuan rumah putaran final Piala Asia 2007.
Terakhir, ia juga menyampaikan merasa beruntung dapat menjadi bagian dari UNM serta akan terus merasa bangga akan hal itu.
“Sungguh saya beruntung berasal dari kampus ini. Maka tidak berlebihan jika saya selamanya merasa bangga menjadi alumni UNM,” ujar Nurdin. (*)
*Reporter: Mutawakkil Akram/ Editor: A. Nur Ainun