[Profesi Wiki] Simak Tiga Tahapan yang Harus Dilakukan Saat Mengajar

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 4 Maret 2023 - 11:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PROFESI-UNM.COM – Secara umum terdapat tiga tahapan pokok yang dapat dilakukan saat mengajar, yakni tahapan permulaan (pra instruksional), tahapan pengajaran (instruksional), serta tahapan penilaian dan tindak lanjut.

1. Tahapan Pra Instruksional; merupakan tahapan yang ditempuh guru pada saat ia memulai proses belajar mengajar. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru atau siswa pada tahapan ini adalah:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanyakan kehadiran siswa kemudian mencatat siapa yang tidak hadir, sebab kehadiran siswa dalam pengajaran dapat dijadikan salah satu tolak ukur kemampuan guru mengajar. Kemudian menanyakan sampai dimana pembelajaran sebelumnya dengan tujuan menguji atau mengecek kembali ingatan siswa terhadap bahan yang telah dipelajarinya.

Selanjutnya mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang bahan pembelajaran yang sudah diberikan sebelumnya, untuk mengetahui sampai dimana pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah diberikan. Setelah itu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai bahan pembelajaran yang belum dikuasainya dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Terakhir mengulang kembali bahan pelajaran yang lalu secara singkat mencangkup semua aspek bahan ajar yang telah dibahas sebagai dasar bagi pelajaran yang akan dibahas hari itu.

Baca Juga Berita :  [PROFESI-WIKI] Kenali Profesionalisme Guru

Tujuan tahapan ini pada hakikatnya adalah mengungkapkan kembali tanggapan siswa terhadap bahan yang telah diterimanya, dan menumbuhkan kondisi belajar yang hubungannya dengan pelajaran hari itu.

2. Tahap instruksional atau tahap inti; merupakan tahapan memberikan bahan pelajaran yang telah disusun guru sebelumnya. Secara umum dapat di identifikasi beberapa kegiatan sebagai berikut:

Menuliskan pokok materi yang dibahas hari itu dan materi tersebut harus sesuai dengan silabus dan tujuan pembelajaran, sebab materi bersumber dari tujuan. Kemudian membahas pokok materi yang telah dituliskan tadi dengan menyertakan contoh-contoh yang konkret. Demikian pula siswa harus diberikan pertanyaan atau tugas, untuk mengetahui tingkat pemahaman Dari setiap materi yang telah dibahas. Untuk mendukung jalan proses pembelajaran, disarankan untuk menggunakan alat pengajaran untuk memperjelas pembahasan setiap pokok materi. Alat pendukungnya seperti peraga grafis, model, atau alat peraga yang diproyeksikan.

Harus diperhatikan bahwa kegiatan yang ditempuh dalam tahapan instruksional, sebaiknya dititik beratkan kepada siswa yang harus lebih aktif melakukan kegiatan belajar. Untuk itu, maka harus dipilih pendekatan mengajar yang berorientasi kepada cara belajar siswa aktif.

Baca Juga Berita :  Menyelami Rahasia Sistem Peredaran Darah, Jantung Sebagai Penggerak Kehidupan

3. Tahap evaluasi dan tindakan lanjut; tujuannya untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari tahapan instruksional. Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini adalah:

Mengajukan pertanyaan kepada kelas, atau kepada beberapa siswa mengenai pokok materi yang telah dibahas pada tahapan kedua. Apabila pertanyaan yang diajukan belum dijawab oleh siswa kurang dari 70%, maka guru harus mengulang kembali materi yang belum dikuasi oleh siswa. Kemudian selanjutnya, untuk memperkaya pengetahuan siswa tentang materi yang dibahas, guru dapat memberikan pekerjaan rumah (PR) Yang ada hubungannya dengan pokok materi yang telah dibahas. Kemudian akhiri pelajaran dengan menjelaskan atau memberitahukan pokok materi yang akan dibahas pada pelajaran berikutnya. Informasi ini perlu agar siswa dapat mempelajari bahan tersebut dari sumber- sumber yang dimilikinya.

Ketiga tahapan yang telah dibahas merupakan satu rangkaian kegiatan terpadu dan tidak terpisahkan satu sama lain. Guru dituntun untuk mengatur waktu dan kegiatan secara fleksibel, sehingga ketiga rangkaian tersebut diterima oleh siswa secara utuh.

Tulisan ini dikutip dari buku “Strategi Pembelajaran Kejuruan” oleh Darmawang, DKK, Halaman 25-30, terbitan Badan Penerbit UNM, Makassar. (*)

*Reporter: Muh. Akbar

Berita Terkait

Dana Kuliah Terancam Naik?
Seni Berkuliah: Memaksimalkan Potensi Akademik dan Pribadi
Tips Jitu Imbangkan Kuliah dan Kehidupan Sosial Mahasiswa
Tips Menghadapi Perkuliahan dan Perjalanan Kampus di Tengah Hujan Deras
Tips Sukses Gen Z di Era Digital: Menavigasi Karier, Produktivitas, dan Gaya Hidup
Menjadi Ketua Tingkat yang Baik Juga Ada Tipsnya
Resolusi 2025 Langkah Nyata Menuju Perubahan Besar
Beasiswa LPDP Tahun 2025 Telah Dibuka
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:02 WITA

Dana Kuliah Terancam Naik?

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:44 WITA

Seni Berkuliah: Memaksimalkan Potensi Akademik dan Pribadi

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:33 WITA

Tips Jitu Imbangkan Kuliah dan Kehidupan Sosial Mahasiswa

Sabtu, 1 Februari 2025 - 12:08 WITA

Tips Menghadapi Perkuliahan dan Perjalanan Kampus di Tengah Hujan Deras

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:40 WITA

Tips Sukses Gen Z di Era Digital: Menavigasi Karier, Produktivitas, dan Gaya Hidup

Berita Terbaru

Ilustrasi Seseorang Sedang Berpuasa, (Foto: Int.)

Berita Wiki

Puasa Arafah Sebagai Momen Istimewa Meraih Ampunan Allah

Kamis, 5 Jun 2025 - 23:06 WITA

Masyarakat Melakukan Proses Penyembelihan Hewan Kurban, (Foto: Int.)

Berita Wiki

Nilai-Nilai Idul Adha yang Bisa Jadi Inspirasi Hidup

Kamis, 5 Jun 2025 - 22:49 WITA

Ilustrasi Suasana Hari Raya Idul Adha, (Foto: Int.)

wiki

Kurban Bukan Sekadar Potong Hewan

Kamis, 5 Jun 2025 - 22:20 WITA