PROFESI-UNM.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau agar seluruh pembelajaran Tahun Ajaran 2020/2021 Perguruan Tinggi dilaksanakan secara daring, Kamis, (9/7).
Imbauan ini tentu saja ditanggapi oleh salah satu mahasiswi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Minha mengatakan bahwa kuliah secara online tidak efektif bagi media pembelajaran mahasiwa.
“Kurang efektif, seakan kuliah online hanya sebagai formalitas saja, kuliahnya jalan ilmunya nda paham, tugas-tugas yang bejibun terus mahasiswanya down. Yah intinya beda dengan kuliah seperti biasanya, yg proses transfer ilmunya lebih dapet. Dan kendala-kendala lainnya yah pasti kuota atau jaringan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, Hawang juga memberi komentar terhadap kebijakan perkuliahan online mengenai bagaimana dengan kondisi mahasiswa yang ada dikampung jika ada tugas praktik yang tidak bisa ke Makassar.
“Sebenarnya imbauan tersebut sudah bagus, tapi bagaimana untuk tugas praktik nantinya apalagi mahasiswa yang berada dikampung pasti susah keluar masuk Makassar dan sudah mau diberlakukan rapid tes dahulu sebelum pergi,” katanya.
Mengenai tugas praktik, Saharuna selaku Dosen Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik (FT) UNM menututurkan bahwa jika ingin melakukan tugas praktik di laboratorium semaksimal mungkin melaksanakannya sesuai protokol COVID-19.
“Pelaksanaan praktik ini juga tidak memaksakan harus hadir kalau daerahnya tidak memungkinkan keluar masuk sehingga diberikan tugas tambahan seperti tutorial praktek berdasarkan job yang belum dipraktekkan dan diberi penegasan bahwa praktek akan tetap dilaksanakan walaupun diluar jadwal mata kuliah,” ujarnya. (*)
*Reporter: Fitria Indah Saraswati/Editor: Dewan Ghiyats Yan Galistan