Kegiatan Workshop Serikat Jurnalistik untuk Keberagaman (Sejuk) yang berlangsung di Hotel Losari Beach Makassar, Minggu (9/9) (Foto: Wahyu R – Profesi)
PROFESI-UNM.COM – Daniel Awigra dari Human Rights Working Group (HRWG) menjelaskan pentingnya konsep keberagaman dalam perspektif Hak Asasi Manusia (HAM) khususnya di tahun politik seperti saat ini, pada acara Workshop Serikat Jurnalistik untuk Keberagaman (Sejuk). Acara ini berlangsung di Hotel Losari Beach dan dihadiri oleh 26 Pers Mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia, Minggu (9/9).
Daniel Awigra mengatakan, idealnya negara yang baik adalah negara yang mampu memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk berkembang. Memberikan ruang bagi setiap orang untuk berpikir dan menyatakan pendapat tanpa ada tendensi dari pihak manapun.
“HAM itu mengatur bagaimana kebebasan manusia dan bagaimna kebebasan itu tidak boleh dibatasi sampai ia mengusik kebebasan orang lain. Keberagaman merupakan kekayaan negara yang harus dijaga dan dirawat bukan kemudian dijadikan alasan untuk bertikai,” katanya.
Founder Sejuk ini beberkan, seorang jurnalis harus mampu dan berani mengawasi pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi. Terlebih ditahun-tahun politik, data statistik menunjukkan pelanggaran terhadap HAM meningkat setiap jelang pemilihan.
“Jurnalis harus berada digarda terdepan, harus lebih mengenal HAM itu sendiri, paham prinsip-prinsip Jurnalistik, dan tentunya harus berani,” tuturnya. (*)