PD I FT UNM Resmi Dikukuhkan Jadi Profesor

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 25 April 2018 - 17:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembantu Dekan Bidang Akademik (PD I) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM), Syahrul saat berorasi ilmiah pada acara pengukuhannya di di ruang Teater lantai 3 Menara Pinisi, Rabu (25/4) – (Foto: Wahyudin – Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Pembantu Dekan Bidang Akademik (PD I) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM), Syahrul resmi dikukuhkan menjadi guru besar atau profesor. Pengukuhan tersebut berlangsung di ruang Teater lantai 3 Menara Pinisi, Rabu (25/4). Ia dikukuhkan dengan menerima jabatan profesor tetap dalam bidang ilmu Penelitian dan Evaluasi Pendidikan.

Pria kelahiran Dompu ini menyampaikan pidato yang berjudul PENYELENGGARAAN PENGUJIAN BERBASIS KOMPUTER DALAM LINGKUP DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA: Perkembangan, Tantangan, dan Arah Inovasinya di Masa Depan.

Syahrul mengungkapkan bahwa di era teknologi digital ini, media pengujian dalam sistem pendidikan di Indonesia sudah menggunakan computer based test (CBT). Saat ini, peranan CBT mulai berangsur secara pasti menggantikan fungsi paper and pencil test (P&P test).

“Ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dalam rangka mempersiapkan generasi emas menghadapi tantangan globalisasi,” ungkapnya saat memberi orasi ilmiah.

Anak ketiga dari tujuh bersaudara ini pun menjelaskan bahwa jika sistem P&P test digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif, sikap ataupun minat peserta ujian. Sementara jika CBT menggunakan komputer untuk melakukan tes prestasi, tes kesehatan, sampai tes kejujuran.

Baca Juga :  Raih Gelar Doktor, Kepala Bagian Keuangan Pelamonia Bahas Kinerja RS di Sulawesi

“P&P test menggunakan lembar kerta baik untuk naskah ujian dan lembar jawaban, serta pensil. Sementara untuk CBT hanya menggunakan komputer,” tambahnya.

Saat ini, lanjut Syahrul, sistem ujian nasional sudah mulai berbasis komputer. Dilingkup pendidikan, model ini mulai dicanangkan sejak tahun 2014. Perkembangan model ini sekarang sudah melibatkan 34 provinsi di Indonesia.

“Sejauh pengamatan saya, perkembangan model pengujian CBT mengalami stagnasi baik dilihat dari bentuk model pengujian maupun dari cara mengukur hasil capaiannya,” ucapnya. (*)

[divider][/divider]

*Reporter: Wahyudin

Berita Terkait

Bangun Personal Branding Lewat ICE Skill Up
Suciana Jadi Wajah Baru FT UNM Sebagai Duta Kampus
Dekan FT Dukung dan Siap Fasilitasi Mahasiswa Berprestasi
HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran
Lama Vakum, BEM FT Kembali Dibentuk
HIMATIK Peringati Hari Lahir Keempat Penuh Semangat
FT Ajarakan Skill Dunia Kerja Jaman Now Melalui Kuliah Tamu
Arbain Nuransyab, Siap Wujudkan Inovasi Lingkungan di Bidang Otomotif
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:46 WITA

Bangun Personal Branding Lewat ICE Skill Up

Jumat, 25 April 2025 - 13:59 WITA

Suciana Jadi Wajah Baru FT UNM Sebagai Duta Kampus

Jumat, 18 April 2025 - 23:03 WITA

Dekan FT Dukung dan Siap Fasilitasi Mahasiswa Berprestasi

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:11 WITA

HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran

Selasa, 25 Februari 2025 - 19:34 WITA

Lama Vakum, BEM FT Kembali Dibentuk

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA