
PROFESI-UNM.COM – Memasuki musim hujan, berbagai penyakit bermunculan menyerang kesehatan. Apalagi, jika saat banjir tengah melanda. Salah satu penyakit yang kemudian patut diwaspadai, yakni Leptospirosis.
Banyak yang menganggap leptospirosis sebagai penyakit yang sepele. Namun, sebenarnya penyakit ini terbilang mematikan. Sebab, penyakit ini berasal dari air tawar yang telah terkontaminasi oleh urin hewan seperti tikus.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gejala leptospirosis ini awalnya menyerupai gejala fl. Seperti demam tinggi, sakit kepala, menggigil, nyeri. Gejala umumnya terjadi selama sepekan.
Pada tahap lebih lanjut, kemudian muncul gejala berupa muntah, sakit kuning, nyeri perut, diare dan ruam. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebabkan kerusakan ginjal, hati, meningitis, gangguan pernapasan hingga kematian.
Bagi kalian, khususnya mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), ada cara mencegah penyakit Leptospirosis. Diantaranya:
1. Hindari adanya tikus yang berkeliaran disekitar kita dengan selalu menjaga kebersihan
2. Hindari bermain air saat terjadi banjir, terutama bila ada luka
3. Gunakan pelindung, misalnya sepatu boot, bila terpaksa harus ke daerah banjir
4. Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil.
Selain tikus, hewan yang berpotensi menularkan penyakit ini yakni kucing, kuda, kelelawar, babi, kambing, domba, dan tupai. (*)
[divider][/divider]
*Kurnia Hasan/Editor: Nurul Charismawaty