Kegiatan Soft Skill Mahasiswa Bidikmisi UNM Dihilangkan

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 25 Januari 2018 - 05:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidik Misi (Ikbim) UNM Soft Skill Development Training kepada 610 mahasiswa bidikmisi 2016.  (Foto: Dok. Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Soft skill merupakan salah satu kegiatan besar yang dilaksanakan Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (Ikbim) Universitas Negeri Makassar (UNM) setiap tahunnya. Namun berbeda di tahun 2017, Ikbim tidak mengadakan kegiatan soft skill lagi.

Saat dikonfirmasi, Operator Beasiswa UNM, Musdar mengatakan, alasan tidak diadakannya soft skill tahun ini yaitu kurangnya dana dari dikti.

“Dananya tidak mencukupi untuk memback up kegiatan itu. Makanya tidak terlaksana,” katanya saat ditemui di ruangannya, Rabu (24/1).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

(Baca juga: Birokrasi Ciut Hak Mahasiswa Bidikmisi UNM)

Baca Juga Berita :  [OPINI] Fenomena Digitalisasi Kualitas Pelayanan Publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dalam Persfektif Teori Utilitarianisme

Menurut Musdar, dana yang digunakan pada kegiatan soft skill tidak mencukupi. Karena telah ada aturan dari Kemenristek Dikti bahwa dana yang digunakan semua ada di resettlement. Termasuk pengelolaan Bidikmisi.

“Kalau outbond yang kemarin diadakan, dana pendidikan digunakan. Kalau soft skill beda lagi, karna sosialisasi verifikasi ada dalam pedoman resettlement,” ujarnya.

Berbeda dengan tahun lalu, Musdar menjelaskan bahwa soft skill bisa terlaksana karena verifikasi dan sosialisasi diambil dari dana pendidikan. Sedangkan tahun ini PR II tidak mau mengambil dana dari pendidikan.

Baca Juga Berita :  Hari Ini, Batas Pendaftaran Beasiswa SPP Gratis Dari Pemprov

(Baca juga: 610 Mahasiswa Bidik Misi 2016 UNM Ikuti Soft Skill)

“Tahun ini PR II tidak mau mengambil dari situ. Karena jadi temuan sama pemeriksa,” jelasnya.

Ia pun menambahkan, apabila terdapat dana tambahan dari Dikti, kegiatan tersebut bisa saja terlaksana.

“Andaikan ada dana tambahan dari Dikti, mungkin bisa terlaksana. Inikan dananya tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa yang dikelola tahun ini,” tambahnya. (*)


*Reporter : Nurhidayah R / Editor: Wahyudin

Berita Terkait

Dicoding Bangun Negeri Batch Delapan Resmi Dibuka
Pendaftaran KIP-K 2025 Telah Dibuka
FT Gelar Klinik Pekan Kreativitas Mahasiswa
Intip Rahasia Lolos Beasiswa LPDP
Beasiswa Australia Awards Kembali Dibuka
Pembekalan dan Penandatanganan Kontrak Penerima Beasiswa Unggulan 2024
Tawarkan Jutaan Rupiah BSI Maslahat Buka Dua Jalur Beasiswa
Jangan Lewatkan, Beasiswa Smartpath 2024 Tawarkan beasiswa Jutaan Rupiah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:17 WITA

Dicoding Bangun Negeri Batch Delapan Resmi Dibuka

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:23 WITA

Pendaftaran KIP-K 2025 Telah Dibuka

Senin, 3 Februari 2025 - 20:36 WITA

FT Gelar Klinik Pekan Kreativitas Mahasiswa

Minggu, 15 Desember 2024 - 23:49 WITA

Intip Rahasia Lolos Beasiswa LPDP

Sabtu, 14 Desember 2024 - 09:13 WITA

Beasiswa Australia Awards Kembali Dibuka

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA