Menteri Keuangan: Indonesia Perlu 45 Tahun Perbaiki Kualitas Pendidikan

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 17 Oktober 2017 - 21:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan waktu 45 tahun untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Hal tersebut di sampaikan di Washington, kantor Pusat Bank Dunia, Senin (16/10).

Laporan tersebut berasal dari Bank Dunia yang didasarkan pada sistem pendidikan nasional. Sehingga Indonesia memerlukan 45 tahun untuk memburu ketertinggalan di bidang pendidikan.

Baca Juga Berita :  Dekan FT: Temuan Busur di Teknik Diserahkan ke Kepolisian

“Hasilnya itu dari WDR (World Development Report) kita itu Indonesia untuk mengejar ketertinggalan pendidikan agar sama dengan OECD itu dibutuhkan 45 tahun, kalau sistem pendidikannya masih kayak gini,” paparnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, ilmu pengetahuan ditargetkan tercapai selama 75 tahun kedepan. Sri Wahyuni juga menilai bahwa Indonesia betul-betul harus melakukan reformasi. Terlebih lagi alokasi dana dalam bidang pendidikan cukup besar.

Baca Juga Berita :  Kritik Pimpinan Kampus, Demonstran Bawa Fasilitas Rusak

“Indonesia memiliki dana yang cukup besar pada bidang pendidikan. Dimana setiap tahunnya, pemerintah mengalokasikan dana 20% dari total APBN,” jelasnya.

Ia berharap semoga dana yang disediakan untuk perbaikan kualitas pendidikan betul-betul dapat menghasilkan kualitas yang setara. (*)

Sumber: detik.com


*Reporter: St Aminah

Berita Terkait

Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih
Evaluasi Kinerja dan Peluang Kerja Sama KPRI UNM
Mahasiswa Sebut Perpustakaan UNM Sangat Nyaman untuk Belajar
Tim PKM FMIPA Gelar Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Fisika
Icshan Ali Deteksi Indikasi Manipulasi Pemilihan Rektor 2024
Rahayu Ningsih Ungkap Pentingnya Maksimalkan Bonus Demografi Indonesia
Kebakaran Perpustakaan UNM Terulang, Diduga Inventaris Lapuk
Maba FIS-H Ucap Rasa Bangga Masuk PTN Impian
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:21 WITA

Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:53 WITA

Evaluasi Kinerja dan Peluang Kerja Sama KPRI UNM

Minggu, 15 Desember 2024 - 23:58 WITA

Mahasiswa Sebut Perpustakaan UNM Sangat Nyaman untuk Belajar

Sabtu, 1 Juni 2024 - 16:22 WITA

Tim PKM FMIPA Gelar Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Fisika

Jumat, 1 Maret 2024 - 17:02 WITA

Icshan Ali Deteksi Indikasi Manipulasi Pemilihan Rektor 2024

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA