
PROFESI-UNM.COM – Wakil Rektor 2 Bidang Umum dan Keuangan Universitas Negeri Makassar (UNM), Karta Jayadi menyebut dirinya tidak memiliki tim pemenangan khusus dalam pencalonannya menjadi rektor UNM periode 2024-2028. Hal ini Ia sampaikan saat ditemui oleh awak Profesi diruangannya, Rabu (7/2).
Karta Jayadi mendaftarkan dirinya pada hari ini sekaligus menjadi pendaftar ketiga pada pendaftaran calon Rektor UNM. Ia menuturkan bahwa ia hanya memiliki tuhan dan orang-orang yang mendoakan sebagai tim pemenangan, dan tidak membentuk tim secara khusus.
“Tim pemenangan saya cuma Tuhan, yaitu Allah SWT dan orang-orang yang mendoakan saya,” tuturnya.
Wakil Rektor dua periode ini mengatakan bahwa meskipun tidak memiliki tim khusus untuk menggaet sivitas akademika, namun dirinya sendiri senantiasa menjalin komunikasi terutama dengan anggota senat memohon doa dan minta dukungan untuk bersama-sama memajukan UNM. Ia menyebut, senat UNM tentu mengenal dan bisa menilai sendiri bagaimana kinerjanya selama mengabdi di UNM.
“Saya di UNM sudah 34 tahun, senat UNM tentu sudah kenal saya, jadi rasanya agak berbatas jika saya meminta dukungan melalui orang lain. Jadi tinggal mempererat silaturahim dan penyamaan persepsi serta sesuai dengan performance kinerja saya selama ini, mereka sudah pasti tau kinerja saya seperti apa,” ucapnya.
Sebagai tambahan, Ia mengatakan bahwa tim pemenangan memang penting dalam proses pencalonan namun ada hal lain yang lebih penting. Menurutnya, penilaian secara objektif dari senat lebih berpengaruh untuk mendapatkan peluang menjadi rektor.
“Tim pemenangan memang penting dalam proses pencalonan hingga sukses, namun yang mendoakan secara tulus lebih memberikan rasa ketenangan dalam menyukseskan proses hingga berhasil. Terlebih senatlah yang menilai, mereka lebih tau kinerja saya, gambaran saya selama saya menjabat, bagaimana saya berinteraksi, dan bagaimana saya ketika diberi amanah, jadi tidak perlu itu ada tim-tim,” tambahnya. (*)
*Reporter: Elsa Amelia