Wisuda PPG UNM Berbagi Kisah Perjuangan dan Inspirasi

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 20 Januari 2025 - 23:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PPG
Rektor Universitas Negeri Makassar menyematkan selempang kepada lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagai simbol pengukuhan gelar Guru Profesional.”(Foto: Eka Septi Irianti)

PROFESI-UNM.COM-Aisyah Maulirah, salah satu lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Makassar (UNM), menyampaikan pidato penuh inspirasi dan kesan mendalam pada acara wisuda PPG yang digelar di kampus UNM, Senin (20/01).

Dalam pidatonya, Aisyah menggambarkan perjalanan panjang dan penuh makna yang ia jalani selama satu tahun menempuh pendidikan profesi ini.

“PPG tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah untuk berkembang, berproses, dan memahami arti kerja keras serta kebersamaan,” ujar Aisyah di hadapan para wisudawan, dosen, dan tamu undangan. Ia mengungkapkan bahwa berbagai pengalaman yang didapat, baik di dalam maupun luar kelas, telah membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih matang dan siap menghadapi tantangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aisyah mengakui bahwa perjalanan PPG tidaklah mudah. Tugas yang berat serta kendala pribadi maupun eksternal menjadi tantangan tersendiri. Namun, semangat belajar dan dukungan dari teman-teman seangkatan membuatnya mampu melewati semua rintangan.

“Pada awalnya terasa berat, tetapi dengan semangat dan kerja sama, yang berat itu akhirnya menjadi ringan,” kenangnya. Aisyah juga menyoroti pentingnya pendidikan yang humanis, di mana seorang guru tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian siswa,” akunya.

Baca Juga Berita :  Bahas Dampak HIV, UKM Maphan Gelar Talkshow World Aids Day

Aisyah mengungkapkan Salah satu pengalaman paling berharga bagi Aisyah adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Dalam kesempatan tersebut, ia menerapkan teori secara langsung kepada siswa. Selain itu, refleksi dan evaluasi metode pengajaran menjadi bagian penting yang membantu dirinya berkembang sebagai pendidik.

Kisah Inspiratif Siti Nadifa, Tidak Didampingi Orang Tua saat Wisuda PPG

“PPL mengajarkan kami untuk terus berinovasi dan menciptakan lingkungan belajar yang efektif,” ujarnya.

Selain pembelajaran akademik, Aisyah juga menyoroti makna kebersamaan dengan teman-teman sekelas. Ia mengungkapkan  terima kasih kepada teman-temannya di kelas PGSD 001 yang selalu mendukung.

“Meskipun hanya satu tahun, kebersamaan ini memberikan banyak pelajaran berharga,” katanya. Aisyah juga berbagi cerita tentang pengalamannya mengunjungi tempat-tempat baru dan menikmati kebersamaan sederhana yang mengesankan.

Baca Juga Berita :  Maqma Ramadhani Bagikan Strategi Sukses Berbisnis dengan Personal Branding

Dalam pidatonya, Aisyah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada kedua orang tuanya, Bapak Suhardi dan Ibu Maria, yang menjadi pilar utama dalam hidupnya. Ia menyebut bahwa dukungan tanpa henti dari orang tuanya, meskipun bukan sarjana, telah mengantarkannya menjadi salah satu wisudawan terbaik.

“Kedua orang tua saya mungkin seperti orang tua kita semua, kasih sayangnya tanpa batas. Dukungan mereka adalah doa yang menjadikan saya berdiri di sini hari ini,” ungkapnya dengan haru.

Pada ungkapan terakhirnya Aisyah mengajak rekan-rekan wisudawan untuk terus menjaga semangat belajar, menjunjung tinggi etika profesi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan. Ia mengutip pesan dari Imam Al-Ghazali sebagai pengingat bahwa usaha dan doa adalah kunci menghadapi tantangan ke depan.

“Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah proses untuk belajar dan menjadi lebih baik,” tutupnya dengan penuh semangat.(*)

*Reporter: Muh Apdal Adriansyah

Berita Terkait

Elma Amalia Bahar Raih Predikat Wisudawan Terbaik UNM dengan IPK 3,99
Perjuangan 3,5 Tahun Berbuah Manis, Haerunnisya Raih Lulusan Terbaik Fakultas Teknik UNM
Karta Jayadi Tak Hadir di Wisuda Reguler Sampaikan Permohonan Maaf dan Alasan Keberangkatan Haji
Rektor UNM Sapa Wisudawan Lewat Zoom, Tak Hadir karena Undangan Haji dari Kerajaan Arab Saudi
Melepas 1.000 Wisudawan, UNM Sambut 5.469 Mahasiswa Baru di Hari yang Sama
Perjuangan Guru SD Raih Gelar Doktor Terbaik di UNM
UNM Gelar Wisuda Reguler Periode Mei 2025, Perempuan Mendominasi
Momen Membanggakan 6 Wisudawan Terbaik FPsi UNM Mei 2025 Diumumkan di Ramah Tamah Alumni
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 23:03 WITA

Elma Amalia Bahar Raih Predikat Wisudawan Terbaik UNM dengan IPK 3,99

Kamis, 29 Mei 2025 - 22:55 WITA

Perjuangan 3,5 Tahun Berbuah Manis, Haerunnisya Raih Lulusan Terbaik Fakultas Teknik UNM

Kamis, 29 Mei 2025 - 00:39 WITA

Karta Jayadi Tak Hadir di Wisuda Reguler Sampaikan Permohonan Maaf dan Alasan Keberangkatan Haji

Kamis, 29 Mei 2025 - 00:24 WITA

Rektor UNM Sapa Wisudawan Lewat Zoom, Tak Hadir karena Undangan Haji dari Kerajaan Arab Saudi

Kamis, 29 Mei 2025 - 00:09 WITA

Melepas 1.000 Wisudawan, UNM Sambut 5.469 Mahasiswa Baru di Hari yang Sama

Berita Terbaru

Tabloid Pengumuman SNBT 2025

E-Tabloid

Tabloid Edisi Pengumuman SNBT 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:56 WITA

Potret gedung pinisi Universitas Negeri Makassar, (Foto: Int.)

Info Akademik

Pendaftaran Mandiri UNM Telah Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:00 WITA