PROFESI-UNM.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiaagaan Bencana, Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar simulasi tanggap bencana. Kegiatan ini berlangsung di Menara Pinisi UNM, Jum’at (26/4).
Kegiatan yang serentak dilaksanakan di 186 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia ini telah secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I). Simulasi ini diikuti oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR III), pegawai bagian kemahasiswaan serta Unit Kegiatan Mahasiswa se-UNM.
Dalam sambutannya, WR III, Arifuddin Usman mengatakan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh lokasi UNM yang berada di Indonesia rawan bencana. Oleh sebab itu diupayakan agar seluruh UKM UNM mampu mensosialisasikan Hari Kesiap-siaagaan Bencana ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Secara geografis, kita masuk daerah rawan bencana, sehingga diupayakan bagaimana ke-13 UKM ini mampu mensosialisasikan Hari Kesiap-siagaan Bencana dan nantinya kita punya persiapan tanggap bencana,” katanya.
Ia juga berharap Rektor mengupayakan agar UNM dapat memiliki Pusat Kebencanaan seperti Perguruan Tinggi (PT) lainnya.
“Memang hampir semua PT belum memiliki pusat/gugus, sehingga diharapkan tanggal 26 ini terbentuk namanya Pusat Kebencanaan,” katanya.
Sementara itu, WR I Muharram dalam sambutannya mengatakan bahwa usulan dari WR III tersebut merupakan ide yang baik dan akan ditindak lanjuti. “Usulan tadi yang menginginkan adanya Gugus atau Pusat Bencana Alam UNM adalah hal yang sangat baik dan perlu ditindak lanjuti,” katanya. (*)
*Reporter: Andi Dela Irmawati