PROFESI-UNM.COM – Sejak mewabahnya pandemi COVID-19 di Indonesia, banyak kalangan masyarakat bergerak untuk memberikan donasi kepada masyarakat. Salah satunya adalah Universitas Negeri Makassar (UNM) yang turut membagikan sembako kepada mahasiswa dan masyarakat menjadi korban dampak pandemi ini, Selasa (28/4).
Menteri Sosial Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM, Risal Apandi mengaku menjadi pihak yang menginisiasi birokrasi dalam membagikan secara langsung sembako tersebut. “Sebenarnya ini sembako asalnya dari universitas, tetapi diinisiasi oleh kawan-kawan BEM-U agar kiranya diberikan kepada mahasiswa dan masyarakat, ” ujarnya.
Pembagian sembako itupun dilakukan di beberapa sektor, seperti di setiap fakultas, UKM, dan masyarakat umum yang dianggap membutuhkan. Untuk pembagian ke masyarakat, BEM UNM sendiri terjun langsung ke jalanan dengan mengidentifikasi masyarakat yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tambahnya, Ia menjelaskan bahwa untuk sektor mahasiswa, fungsionaris lembaga setiap fakultas dan UKM diarahkan langsung ke PKM untuk pengambilan sembako tersbut. “Adapun isi sembako tersebut kurang lebih adalah telur ayam, sarden, mie instan, minyak goreng dan beras,” jelasnya.(*)
*Reporter: Anita Nur Fadhilah Halid/Editor: Muhammad Ilham Akbar. B