PROFESI-UNM.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) melanjutkan aksinya mengenai penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Aksi kali ini dengan melakukan pemasangan spanduk besar di Menara Pinisi lantai 15, Sabtu, (6/6).
Spanduk tersebut dibuat oleh Lembaga Kemahasiswaan (LK) dan dipasang oleh BEM se-UNM yang dilakukan pukul pada 15.00 Wita.
Menteri Sosial BEM UNM, Risal mengatakan, pemasangan spanduk tersebut agar pimpinan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini memberi tanggapan serius serta memberikan solusi terkait apa yang menjadi tuntutan mahasiswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami dari LK se-UNM tetap sama yakni agar pimpinan dalam hal ini memberi tanggapan serius serta memberikan solusi terkait apa yang menjadi tuntutan teman-teman mahasiswa,” ujarnya.
BEM se-UNM melakukan ini karena benar-benar sampai saat ini pimpinan maupun instansi terkait belum pernah memberikan tanggapan serius terhadap UKT.
Tak hanya itu, BEM se-UNM merasa risih dengan ada yang mengatakan bahwa mereka orang yang dibayar dan sebagai pencuri.
“Paling kami sesalkan adalah adanya beberapa pegawai di UNM yang menganggap kami sebagai orang yang dibayar dan diteriaki sebagai pencuri.
Sampai sekarang belum ada tanggapan yang sebenarnya,”.(*)
*Reporter: Murni
Editor: Dewan Ghiyats Yan Galistan