
PROFESI-UNM.COM – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil meraih dua juara dalam Ajang Abdidaya Ormawa 2024 yang berlangsung di Universitas Udayana Bali, Sabtu (9/11).
Adapun juara yang diraih oleh Himaprodi PBSI adalah terbaik 1 dalam kategori Tim dengan Keberlanjutan Tertinggi dan Terbaik 3 dalam kategori Ormawa Teraktif.
Judul yang berhasil membawa kemenangan bagi Himaprodi PBSI adalah ‘Pengembangan Pojok Literasi Berbasis Potensi Desa Untuk Mewujudkan Masyarakat Cerdas Dengan Pendekatan Pentahelix di Desa Pucak’.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hikmah Mughni Nur Annisa, salah satu anggota tim menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap Himaprodi PBSI yang telah bekerja keras selama penggarapan PPK Ormawa ini.
“Pastinya senang dan bangga bsa menjadi perwakilan Himaprodi PBSI, sangat mengapresiasi juga buat himaprodi PBSI yang sudah kerja keras dari awal bulan penggarapan PPK Ormawa ini dan alhamdulillah sekarang dapat membanggakan universitas,” ujarnya.
Rekrut Anggota Baru, MEDINFO Akuntansi S1 FEB UNM Adakan Pelatihan
Lebih lanjut, perjalanan menuju Abdidyaya bukanlah perjalanan yang mudah. Persiapan sejak Februari dengan banyak tantangan yang dihadapi mulai dari kekhawatiran mengenai antusiasme masyarakat, akses bahan bangunan yang jauh dari kota untuk membangun pojok literasi, hingga penyesuaian waktu pelatihan.
“Tantangannya itu pas cari desa, takut kalau masyarakatnya kurang antusias adanya kami namun nyatanya masyarakat di Desa Pucak itu sangat antusias, tantangan lainnya itu saat membangun pojok literasi, bahan seperti alat bangunan itu di dapatkan dari kota namun akses kota ke desa lumayan jauh, terakhir saat melakukan pelatihan pertanian karena masyarakat di sana mayoritas petani jdi waktunya harus kita sesuaikan dengan mereka,” tuturnya.
Namun, Ia mengungkapkan tantangan yang ada dapat terselesaikan dengan kontribusi dari pihak-pihak yang telah membantu dan bekerja sama dalam mempersiapkan tim PPK Ormawa ini.
“Tapi berkat kerja sama baik dosen pendamping, ormawa, dan tim pelaksana sehingga bisa sampai di titik ini,” ungkapnya
Tingkatkan Kompetensi Guru Yayasan Khairu Ummah Melalui Pelatihan Gamifikasi
Terakhir, Ia mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud karena telah menyelenggarakan kegiatan yang positif ini, kepada pemerintah Kabupaten Maros dan juga kepada warga Desa Pucak.
“Pertama-tama terima kasih kepada pihak Kemendikbud karena kegiatan ini sangat positif, terima kasih kepada seluruh pemerintahan kab. Maros yang menyambut kami dengan baik, dan terima kasih tiada hentinya untuk Desa Pucak,” ucapnya.
Kemenangan ini tentunya tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim, tetapi juga bagi Universitas Negeri Makassar secara keseluruhan dan diharapkan semakin banyak prestasi yang didapatkan UNM dalam ajang Abdidaya Ormawa ditahun-tahun selanjutnya. (*)
*Reporter: Novita Febriyanti/Editor: Ulfa Zahirah Sudirman