PROFESI-UNM.COM – Tim Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar (FMIPA UNM) menerapkan budidaya tanaman dengan Sistem Hidroponik di Desa Pancana Kabupaten Barru. Kegiatan ini berlangsung pada 1 Juli hingga 27 Agustus mendatang.
KKN-PMM tersebut mengangkat judul “Penguatan Ketahanan Pangan Budidaya Tanaman Sistem Hidroponik di Pesisir Pancana Kabupaten Barru“. Kegiatan ini diikuti 19 mahasiswa, 3 di antaranya merupakan mahasiswa Jurusan Biologi dan 16 mahasiswa Jurusan Matematika. Adapun Dosen Pembimbing Lapangan kegiatan ini yaitu Asdar sebagai Ketua serta Adnan dan Andi Mulawakkang Firdaus sebagai anggota tim pengabdian.
Lebih lanjut, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD 3), Uca mengungkapkan kondisi kemahasiswaan di FMIPA UNM dan apresiasinya terhadap ide yang diangkat oleh KKN-PMM. Ia juga tak lupa menyampaikan pesan untuk selalu menjaga adab dan mengontrol diri.
Di samping itu, Fahriani Dwi Putri selaku Koordinator Desa menyampaikan bahwa mayoritas kelompok KKN-PMM adalah mahasiswa dari Jurusan Matematika yang masih awam terhadap hidroponik. Oleh karena itu, sebelum keberangkatan mereka mengadakan pelatihan yang bertempat di Green House Jurusan Biologi.
“Sebelum keberangkatan tim kami mengikuti pelatihan di Green House yang dibawakan oleh Prof. Adnan mengenai pengenalan awal tentang bahan dan alat serta membahas terkait hidroponik yang merupakan fokus kami dalam KKN-PMM ini,” ucapnya.
Di sisi lain, Asdar berharap agar kegiatan ini dapat menghasilkan market hortikultura secara online dan masyarakat dapat melanjutkannya setelah KKN.
“Saya harap kegiatan ini dapat berhasil dan menghasilkan market hortikultura secara online, setiap rumah tangga disiapkan dan harapannya dapat dilanjutkan setalah KKN selesai,” harapnya.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa KKN-PPM, Muhammad Isrul berharap agar kegiatan ini bisa berjalan lancar. “Semoga ke depannya KKN-PMM bisa berjalan lancar dan semua program kerja yang telah direncanakan bisa tercapai,” ujarnya. (*)
*Reporter: Mujahidah