
PROFESI-UNM.COM – Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) lakukan analisa mendalam di PT Hadji Kalla pada unit bisnis Kalla Toyota. Penelitian dilakukan guna melihat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat turnover (pergantian) pada 80 orang sales di Kalla Toyota.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa alasan pribadi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan sales untuk meninggalkan perusahaan. Alasan pribadi ini mencakup faktor kesehatan, keinginan untuk melanjutkan pendidikan, pindah domisili, melanjutkan usaha, dan urusan keluarga yang mendesak.
Selain itu, ketidakmampuan mencapai target penjualan, perasaan tidak cocok dengan pekerjaan dan tugas sebagai sales, serta persaingan ketat antar sesama sales dan pengaruh lingkungan kerja juga turut menjadi faktor penting.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Nur Nadiyah Ikhsani, salah satu anggota Tim BKP mengungkapkan pentingnya meninjau kembali beberapa sistem perusahaan, utamanya dalam menjalankan strategi bisnis yang diberikan khususnya kepada sales force. Lebih lanjut, dirinya menambahkan pentingnya juga perusahaan untuk melakukan analisa terhadap hasil evaluasi rutin yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan yang terjadi pada karyawan.
“Hasil analisa yang kami lakukan menunjukkan bahwa untuk mengatasi turnover, perusahaan perlu peninjauan sistem program dan evaluasi,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Nadiyah
Selain itu, Nadiyah mengatakan hasil analisa diharapkan mampu meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya perusahaan untuk terus memahami dinamika internal dan harapan sales itu sendiri.
“Selain itu juga dapat menjaga retensi bakat dalam mendukung pertumbuhan jangka panjang di Kalla Toyota,” katanya
Adapun Asisten Manajer Industri Relation and Organization Development Human Capital Bussiness Partner (HCBP) Kalla, Fitriani Achmar mengungkapkan akan terus berkomitmen untuk peningkatan program pengembangan dan strategi lebih baik terhadap sales.
“Hasil Analisa oleh tim BKP bisa kami gunakan dalam melakukan upaya terbaik dalam mempertahankan karyawan kami, khususnya untuk jabatan sales yang mana jabatan tersebut memiliki tingkat turnover tertinggi di Perusahaan kami,” ungkapnya. (*)
*Reporter: Andi Nurul Izzah Ilham