
PROFESI-UNM.COM – Tiga Dosen Pendidikan Sejarah Fakutas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (NM) membedah buku Demokrasi di Sulawesi Selatan. Bedah Buku tersebut berlangsung di Ballroom Menara Pinisi, Kamis (22/2).
Buku Demokrasi di Sulawesi Selatan ini di tulis oleh Jumadi, Patahuddin, dan Rifai Nur.
Salah satu penulis buku Demokrasi, Jumadi mengatakan buku itu ditulis pada tahun 2009. Isinya kemudian merevitalisasi nilai-nilai lokal masyarakat Bugis Makassar dalam konteks sistem pemerintahan kerajaan pada masa lalu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Banyak nilai-nilai lokal dalam buku itu yang bisa kita revitalisasi supaya bisa menjadi sandingan dalam demokrasi modern,” katanya.
Jumadi yang juga merupakan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III) FIS ini mengngkapkan, identitas daerah sendiri perlu dipahami karena pada dasarnya jika kita ingin hidup dengan benar, kita harus menghargai kearifan lokal.
“Primordialism banyak melakukan penguatan pada identitas daerah. Ini yang harus kita teliti,” ungkapnya. (*)
[divider][/divider]
*Reporter: Wahyu Riansyah / Editor: Wahydin