PROFESI-UNM.COM – Dampak pandemi COVID-19 yang mengharuskan kita melakukan aktivitas di rumah berimbas pada berbagai lini kehidupan. Dalam bidang pendidikan, para peserta didik diharuskan melakukan pembelajaran daring yang tentunya menggunakan kuota data dalam pelaksanannya, Jumat, (3/7).
Universitas Negeri Makassar (UNM) telah memberikan subsidi kuota kepada mahasiswanya sebagai bentuk dukungan dalam pelaksanaan kuliah online. Namun, faktanya masih banyak mahasiswa yang tidak pernah menerima sama sekali kuota dari kampus.
Sri Reski Aulina yang merupakan salah seorang mahasiwa UNM yang tidak pernah mendapat subsidi kuota mengaku merasa sedih karena melihat teman-temannya memasang story tentang subsidi kuota tersebut sedangkan dirinya tidak dapat.
“Tidak enakki apa lagi yang lain sibukmi buat story dapat kuota gratis dari kampus na kita tidak dapatki”, ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut mahasiswa Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM mengharapkan adanya keringanan UKT yang diberikan kampus mengingat bahwa beberapa mahasiswa bahkan tidak mendapat subsidi kuota ditambah lagi dengan perekonomian yang menurun drastis akibat pandemi ini.
Mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya ini juga menambahkan bahwa pihak kampus seharusnya memberikan potongan kepada seluruh mahasiswa karena COVID-19 ini tentu berdampak pada semua orang baik dari segi ekonomi dan lainnya.
“Bukan mungkin hanya saya tapi beberapa mahasiswa juga yang orang tuanya bermasalah ekonominya, setidaknya ada keringanan atau potongan untuk mahasiswa. Bukan terkait hanya yang terkena dampak yang berimbas pada perekonomian tapi pasti semua kita ini terkena dampaknya, walaupun ada yang betul-betul down total ada yang tidak terlaluji, setidaknya ada kebijakan,” tutupnya.(*)
*Reporter: Annisa Puteri Iriani
Editor: Dewan Ghiyats Yan Galistan