
PROFESI-UNM.COM – Manajemen waktu dalam menggunakan media sosial merupakan salah satu strategi untuk mengatur dan mengontrol waktu yang dihabiskan dalam mengakses berbagai platform media sosial. Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan komunikasi, pekerjaan, pendidikan, maupun hiburan.
Pengelolaan waktu dalam penggunaan media sosial penting untuk meningkatkan produktivitas, menjaga kesehatan mental dan fisik, serta mengurangi stres. Penggunaan berlebihan dapat mengganggu fokus dan menurunkan efisiensi kerja.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi konten di media sosial dapat menyebabkan stres akibat informasi berlebih (information overload) dan perbandingan sosial yang tidak sehat. Hal ini sering kali berujung pada kecemasan dan rendahnya rasa percaya diri akibat melihat kehidupan orang lain yang tampak lebih sempurna di dunia maya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain dampak psikologis, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat berdampak pada kesehatan fisik. Waktu yang terlalu lama di depan layar dapat menyebabkan kelelahan mata, kurangnya aktivitas fisik, serta gangguan tidur akibat paparan cahaya biru dari layar gawai.
Beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial sebelum tidur dapat mengurangi kualitas tidur, yang akhirnya berdampak pada produktivitas dan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, mengurangi penggunaan media sosial tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan mental tetapi juga bagi kesehatan fisik secara umum.
Untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial tanpa mengorbankan produktivitas, strategi yang dapat diterapkan meliputi menetapkan batas waktu, menggunakan media sosial dengan tujuan jelas, menghindari multitasking, dan menonaktifkan notifikasi yang tidak penting.
Mengalokasikan waktu untuk kegiatan yang lebih produktif, seperti membaca buku, berolahraga, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, menjadi cara efektif untuk mengurangi ketergantungan. Dengan demikian, individu dapat tetap menikmati manfaatnya tanpa harus mengorbankan produktivitas, kesehatan mental, dan interaksi sosial di dunia nyata.
Kesadaran dan disiplin dalam mengelola waktu adalah kunci untuk memanfaatkan media sosial secara sehat. Dengan strategi yang tepat, media sosial dapat mendukung perkembangan tanpa dampak negatif, sehingga individu dapat menjalani kehidupan yang seimbang. (*)
*Reporter: Insyiraah Putri Aeni Hs