Staf Menteri PPPA Tantang Mahasiswa Lakukan Aksi Tolak Kekerasan Terhadap Anak

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 31 Juli 2018 - 21:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Staf Khsus Menteri PPPA, Benyy B Arnold. (Foto: Wahyu-Profesi)

PROFESI-UNM.COM– Staf Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menantang mahasiswa untuk melakukan aksi nyata dalam melindungi anak dari kekerasan. Hal ini disampaikan pada acara Diskusi Tematik Menteri PPPA Republik Indonesia yang berlangsung di Ruang Seminar lantai 11 Menara Pinisi UNM, Selasa (31/7).

Staf Khusus Menteri PPPA, Beni B Arnold Naraha mengatakan jika mahasiswa mampu berteriak lantang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) maka seharusnya mahasiswa juga mampu berteriak lebih lantang menolak kekerasan terhadap anak. Mahasiswa juga harus berani melakukan advokasi terhadap kasus kekerasan terhadap anak, baik itu kekerasan pisik maupun pisikis.

Baca Juga :  40 Mahasiswa UNM Lulus PKM 5 Bidang

“Jika kalian mampu menutup jalan menolak kenaikan BBM. Maka saya menantang kalian untuk
melakukan aksi penolakan terhadap kasus kekerasan terhadap anak,” katanya saat menyampaikan
materi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beni B Arnold melanjutkan, Kementerian siap mendanai mahasiswa yang ingin melakukan perpanjangan tangan terhadap kebijakan pemerintah, dalam melakukan perlindungan maupun pemberdayaan terhadap anak. Mahasiswa memiliki peran yang besar dalam mencabut akar kepahitan yang menjadikan anak melakukan tindakan amoral.

Baca Juga :  Transparansi UKT, Kaprodi PTP Gandeng Orangtua Mahasiswa Baru

“Kami siap mendanai kegiatan mahasiswa dalam melakukan pemberdayaan terhadap anak. Kami sangat mensupport kegiatan seperti itu,” lanjutnya.

Ia berharap mahasiswa mampu menjalankan perannya sebagaimana mestinya, Karena kemajuan dan
martabat negara ada ditangan mahasiswa. Oleh karena itu mahasiswa harus siap mental maupun fisik.

“Saya berharap mahasiswa betul-betul siap mental karena mahasiswa adalah perpanjangan tangan
kebijakan pemerintah,” harapnya.

[divider][/divider]

*Reporter: Wahyu Riansyah

Berita Terkait

Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih
Evaluasi Kinerja dan Peluang Kerja Sama KPRI UNM
Mahasiswa Sebut Perpustakaan UNM Sangat Nyaman untuk Belajar
Tim PKM FMIPA Gelar Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Fisika
Icshan Ali Deteksi Indikasi Manipulasi Pemilihan Rektor 2024
Kebakaran Perpustakaan UNM Terulang, Diduga Inventaris Lapuk
Kurang Kelas, Fakultas Psikologi akan Turunkan Kuota Mahasiswa Baru
Calon Wisudawan UNM Keluhkan Fasilitas Ramah Tamah Tak Sesuai Ekspektasi 
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:21 WITA

Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:53 WITA

Evaluasi Kinerja dan Peluang Kerja Sama KPRI UNM

Minggu, 15 Desember 2024 - 23:58 WITA

Mahasiswa Sebut Perpustakaan UNM Sangat Nyaman untuk Belajar

Sabtu, 1 Juni 2024 - 16:22 WITA

Tim PKM FMIPA Gelar Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Fisika

Jumat, 1 Maret 2024 - 17:02 WITA

Icshan Ali Deteksi Indikasi Manipulasi Pemilihan Rektor 2024

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA