PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Generasi Z, yang akan menjadi tulang punggung bangsa di masa depan, dituntut untuk menguasai skill yang relevan dengan perkembangan teknologi dan dinamika dunia kerja yang semakin kompleks.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukan sekadar penguasaan ilmu akademik, melainkan juga soft skill dan hard skill yang adaptif dan inovatif.
Pertama, kemampuan berpikir kritis dan analitis. Era informasi yang melimpah saat ini menuntut kemampuan menyaring informasi, menganalisis data, dan mengambil kesimpulan yang tepat.
Kemampuan ini penting untuk memecahkan masalah kompleks dan membuat keputusan yang terukur, baik di lingkungan akademis maupun profesional. Mahasiswa perlu dilatih untuk berpikir secara sistematis, mengidentifikasi bias, dan mengevaluasi berbagai perspektif.
Kedua, kemampuan beradaptasi dan belajar sepanjang hayat (lifelong learning). Dunia kerja terus berubah dengan cepat, sehingga kemampuan beradaptasi menjadi kunci keberhasilan.
Mahasiswa harus memiliki kemauan untuk terus belajar, mengasah kemampuan, dan menguasai teknologi baru. Kemampuan ini tidak hanya terbatas pada mengikuti kursus atau pelatihan, tetapi juga mencakup kemampuan untuk belajar secara mandiri, mencari informasi, dan mengembangkan diri secara berkelanjutan.
Ketiga, kemampuan kolaborasi dan komunikasi. Di era globalisasi, kerja sama antar individu dan tim menjadi hal yang krusial.
Mahasiswa perlu menguasai kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dan mampu bekerja sama dalam tim yang beragam. Kemampuan untuk membangun jaringan (networking) juga sangat penting untuk membuka peluang dan mengembangkan karir.
Keempat, penguasaan teknologi digital. Kemampuan memanfaatkan teknologi digital, seperti kecerdasan buatan (AI), big data, dan cloud computing, menjadi semakin penting.
Mahasiswa perlu memahami dasar-dasar teknologi ini dan mampu memanfaatkannya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Menguasai pemrograman dasar juga akan menjadi nilai tambah yang signifikan.
Kelima, kemampuan kreativitas dan inovasi. Dunia kerja masa depan membutuhkan individu yang mampu berpikir kreatif, menghasilkan ide-ide baru, dan menciptakan solusi inovatif untuk berbagai permasalahan.
Mahasiswa perlu berlatih untuk berpikir out of the box, berani mengambil risiko, dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah yang kreatif.
Singkatnya, mahasiswa Generasi Z harus mempersiapkan diri dengan skill yang komprehensif, menggabungkan kemampuan akademik, soft skill, dan hard skill yang relevan dengan tuntutan dunia kerja masa depan.(*)
*Reporter: Rahmat Hidayat