Seno Gumira Ajidarma: Penulis Wajib Berpikir Gila

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 25 September 2016 - 00:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sastrawan nasional, Seno Gumira Ajidarma  saat membawakan materi pada seminar  nasional kesustraan yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HMPS Sasindo) di Ruang Teater,Lt.3 Menara Pinisi. Sabtu (24/9) - (Foto: Resa Saputra - Profesi)
Sastrawan nasional, Seno Gumira Ajidarma saat membawakan materi pada seminar nasional kesustraan yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HMPS Sasindo) di Ruang Teater,Lt.3 Menara Pinisi. Sabtu (24/9) – (Foto: Resa Saputra – Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Sastrawan dan penulis terkenal, Seno Gumira Ajidarma mengatakan seorang penulis harusnya berpikir gila. Hal ini disampaikan pada seminar nasional kesusastraan yang berlangsung Ruang Teater Lt.3 Menara Pinisi. Sabtu (24/9)

“Berkarya memang harus begitu. Tujuannya kan mendapatkan suatu ide yang beda dengan karya ornag lain. Memang tidak mudah tapi kalo mau anda harus gila dalam hal itu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menilai perkembangan karya sastra di Indonesia mengalami pasang surut. Namun menurutnya hal itu tidak mengurangi perkembangan sastra dikalangan muda. Buktinya sebagian besar karya sastra banyak dihasilakn dari kalangan muda.

“Lihat aja dalam berbagai event dan kegiatan sastra yang taraf nasional dan internasional, banyak kok dari kalangan muda yang berpartisipasi,” katanya saat membawakan materi yang bertema peran sastra dalam menjaga ingatan sebuah bangsa

Ia juga mengatakan seorang sastra harusnya menulis hal-hal kecil yang luput dari pengamatan masyarakat. Penulis pun harus mewakili suara minoritas.

Baca Juga :  Desak Bawaslu Usut Kasus Rektor, LK UNM Gelar Aksi

“Saya pernah menulis tentang kejadian ditimur. Dimana dalam karya saya menyinggung ketidakadilan pemerintah terhadap masyarakat disana. Datanya pun dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

Alummus Universitas Indonesia ini berpesan kepada sastrawan untuk tidak takut menulis yang muatannya mengontrol pemerintah. Juga mampu menulis diluar nalar yang sebelumnnya tidak dipikir sastrawan lain.

“Modalnya anda harus bernani untuk menghasikan suatu karya yang bagus,” pesannya. (*)


*Reporter: Resa Saputra

Berita Terkait

Dari Gedung Bahasa Arab, Wirausaha Muda Siap Taklukkan Dunia Digital
Edukasi Mitigasi Bencana untuk Siswa se-Takalar lewat Sar Go To School
Peringati HARLAH Ke-24, UKM SAR UNM Tanamkan Nilai Kemanusiaan Lewat SAR Go to School
Muhammad Ilham Resmi Nahkodai eLTIM FBS UNM 2025–2026, Siap Hadirkan Program Literasi yang Berdampak
UKM MAPHAN UNM Gelar Kegiatan Outdoor PEN-4 XXII Selama Tiga Hari
Merayakan Akhir Kaderisasi dengan Kreativitas di Tengah Hutan Pinus
LPM Penalaran UNM Gelar TM I PMP-OMK XXVIII dan Talkshow
Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:33 WITA

Dari Gedung Bahasa Arab, Wirausaha Muda Siap Taklukkan Dunia Digital

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:55 WITA

Peringati HARLAH Ke-24, UKM SAR UNM Tanamkan Nilai Kemanusiaan Lewat SAR Go to School

Minggu, 4 Mei 2025 - 14:27 WITA

Muhammad Ilham Resmi Nahkodai eLTIM FBS UNM 2025–2026, Siap Hadirkan Program Literasi yang Berdampak

Minggu, 4 Mei 2025 - 14:18 WITA

UKM MAPHAN UNM Gelar Kegiatan Outdoor PEN-4 XXII Selama Tiga Hari

Minggu, 4 Mei 2025 - 14:17 WITA

Merayakan Akhir Kaderisasi dengan Kreativitas di Tengah Hutan Pinus

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA