Sarjana Tanpa Skripsi, Tiga Mahasiswi JTIK Tempuh Jalur Publikasi Ilmiah

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 04:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Tiga Mahasiswi yang Berhasil Publikasi Artikel Jurnal, (Foto: Ist)

Potret Tiga Mahasiswi yang Berhasil Publikasi Artikel Jurnal, (Foto: Ist)

Tanpa Skripsi
Potret Tiga Mahasiswi yang Berhasil Publikasi Artikel Jurnal, (Foto: Ist)

PROFESI-UNM.COM – Tiga mahasiswi Jurusan Teknik Informatika dan Komputer kembali menunjukkan prestasi membanggakan dengan berhasil menyelesaikan studi melalui jalur publikasi ilmiah. Artikel jurnal yang mereka terbitkan telah terindeks di SINTA 2 dan Scopus Q3.

Tiga mahasiswa diantaranya Andi Aulia Cahyana Resky dengan judul paper PCA and t-SNE implementation for KNN Hypertension Classification and Visualization. Putri Alysia Azis, Word2Vec Approaches in Classifying Schizophrenia Through Speech Pattern. Haerunnisya Makmur, Motorcycle Parking Violation Detection System Using YOLOv7 with Region of Interest Mapping and Object Area Calculation.

Alysia mengungkapkan bahwa motivasinya selama proses penyusunan adalah untuk membanggakan kedua orang tuanya. Ia memiliki keinginan kuat untuk menjadi sarjana pertama dalam keluarganya. Ia tidak berhenti hanya pada satu gelar, melainkan ingin terus melanjutkan pendidikannya hingga merasa cukup.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Motivasi ku itu dari dulu selalu sama, mauka jadi sarjana pertama keluargaku dan tidak hanya satu kalika dapat wisuda mauka terus-terus pakai toga wisuda sampai saya merasa cukup. Jadi motivasi utamanya itu orang tuaku,” katanya.

Selama proses penyusunan paper yang SINTA 2 dan Scopus Q3 mengalami banyak tantangan untuk memperoleh hasil yang membanggakan. Andi Aulia Cahyana Resky kerap disapa Uya mengungkapkan Ia melalui berbagai proses yang rumit, mulai dari mengumpulkan data mentah yang tidak tersedia dalam internet sehingga harus melakukan penelitian langsung di rumah sakit.
Proses perizinan di rumah sakit juga cukup sulit, sehingga Uya harus bolak-balik untuk mengurus izin penelitian. Selain itu, Uya juga mengalami kesulitan saat menemukan error pada program dan hasil yang tidak sesuai dengan keinginan, sehingga ia harus mencari cara lain untuk mengoptimalkan hasilnya.

Baca Juga Berita :  Universitas Negeri Makassar Umumkan Jadwal UAS dan Penginputan Nilai Semester Genap

Berhasil Menerbitkan Jurnal Terindeks Scopus, Wulandari Memberikan Tips Sukses Akademik

“Penelitian ini kita pakai data mentah, dimana datanya itu dikumpulkan sendiri bukan diambil dari internet, untuk saya sendiri karena data ini harus diambil di rumah sakit perizinannya itu cukup sulit kami berkali kali bolak balik rumah sakit untuk mengurus perizinan pengambilan data untuk izin penelitian, belum lagi saat training model ada error yang ditemukan atau bahkan hasil yang diinginkan itu tidak sesuai, kami cari cara lain lagi bagaimana hasilnya ini bisa lebih baik kita gunakan cara apa di optimalkan dengan cara apa,” ungkapnya.

Baca Juga Berita :  Mahasiswa Kesulitan Akibat Pembatasan Akses, Si-nilai Tuai Keluhan

Haerunnisya Makmur, yang biasa dipanggil Cica, memberikan pesan kepada mahasiswa yang ingin lulus jalur publikasi untuk tidak takut mencoba dan mengambil peluangini. Meskipun jalur publikasi memiliki tantangan yang lebih besar dari pada dengan skripsi biasa, seperti tuntutan kualitas penelitian yang tinggi dan proses review yang ketat, Cica meyakini bahwa hasilnya sangat sepadan. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan keterampilan riset dan menulis ilmiah, tetapi juga membuka peluang lebih luas untuk studi lanjut dan karier di masa depan.

“intinya jangan takut mencoba. Meskipun jalur publikasi memiliki tantangan lebih dari pada skripsi biasa. Dengan tuntutan kualitas penelitian yang lebih tinggi dan proses review yang ketat. Namun, hasilnya sangat sepadan. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan keterampilan riset dan menulis ilmiah. Namun tetapi juga membuka peluang lebih luas untuk studi lanjut dan karir di masa depan. Yang terpenting, tetap konsisten, terbuka terhadap masukan, dan manfaatkan bimbingan dari bapak/ibu dosen,” pesannya. (*)

*Reporter: Insyiraah Putri Aeni Hs

Berita Terkait

Mahasiswa Kesulitan Akibat Pembatasan Akses, Si-nilai Tuai Keluhan
Rektor UNM Tekankan Pentingnya Dedikasi Profesi dalam Ramah Tamah PPG
Universitas Negeri Makassar Umumkan Jadwal UAS dan Penginputan Nilai Semester Genap
Pembajakan Artikel Mahasiswa Pascasarjana UNM Belum Tuntas, Korban Tuntut Respons Pelaku
Berita ini 115 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 01:34 WITA

Mahasiswa Kesulitan Akibat Pembatasan Akses, Si-nilai Tuai Keluhan

Selasa, 20 Mei 2025 - 00:59 WITA

Rektor UNM Tekankan Pentingnya Dedikasi Profesi dalam Ramah Tamah PPG

Kamis, 15 Mei 2025 - 04:48 WITA

Universitas Negeri Makassar Umumkan Jadwal UAS dan Penginputan Nilai Semester Genap

Kamis, 15 Mei 2025 - 04:38 WITA

Sarjana Tanpa Skripsi, Tiga Mahasiswi JTIK Tempuh Jalur Publikasi Ilmiah

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:12 WITA

Pembajakan Artikel Mahasiswa Pascasarjana UNM Belum Tuntas, Korban Tuntut Respons Pelaku

Berita Terbaru

Poster MTQMN 2025 UNM Menghadirkan 15 Cabang Lomba Tingkat Mahasiswa

Agendasiana

MTQMN 2025 UNM Hadirkan 15 Cabang Lomba Tingkat Mahasiswa

Selasa, 24 Jun 2025 - 23:14 WITA

Potret Wakil Menteri Desa dan  Pembangunan Daerah Tertinggal saat berkunjung di Bank sampah Coko Nuri, (Foto: Dok. Profesi)

Agendasiana

Sampah Tak Lagi Sia-sia, Jadi Berkah di Coko Nuri

Selasa, 24 Jun 2025 - 22:45 WITA

Foto Rektor UNM pada saat sambutan sekaligus membuka kegiatan(Foto: Dokumentasi Profesi)

Agendasiana

Kampus Timur Harus Punya! Seruan Rektor UNM di Muswil Teknik Mesin

Selasa, 24 Jun 2025 - 00:33 WITA

Pengukuhan Anggota Baru LPM Penalaran UNM XXVIII Generasi Dedikatif (Foto: Ist)

LPM Penalaran UNM

LPM Penalaran UNM Kukuhkan 71 Anggota Baru Generasi Dedikatif

Senin, 23 Jun 2025 - 22:29 WITA