
PROPFESI-UNM.COM – Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional. Upacara tersebut berlangsung di Halaman Lantai 1 Gedung Menara Pinisi UNM, Kamis (2/5).
Upacara ini dimulai pukul 7.30 WITA dan dipimpin langsung oleh Rektor, Husain Syam. Suasana upacara terlihat ramai dihadiri oleh civitas akademika UNM yang menggunakan pakaian adat sebagai dresscodenya.
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional juga dirangkaian dengan penyerahan Satyalencana Karya Satya. Penghargaan tersebut dikhususkan bagi seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Husain Syam turut menyampaikan pidato Menteri Kemendikbudristek. Fokus utama isi pidato tersebut mengenai Merdeka Belajar yang telah membuat anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merdeka di dalam kelas.
“Kita sudah menyaksikan wajah baru perubahan pendidikan kita, Anak Indonesia sudah berani bermimpi karena mereka merdeka di dalam kelas. Mahasiswa siap berkarya dan berkontribusi karena ruang belajar tak lagi terbatas di kampus,” ujar Nadiem Anwar Makarim.
Selain mengungkapkan pidato Menteri, Rektor yang akan berakhir masa jabatannya pada 17 Mei mendatang ini juga mengungkapkan permohonan maafnya. Ia menyadari bahwa selama delapan tahun masa kepemimpinannya, mungkin ada yang kurang berkenan di hati civitas akademika UNM.
“Selama interaksi kita, tentu ada salah dan khilaf, maka maafkan saya jika ada yang salah. Jika ada yang menyinggung dan tidak berkenan di hati Bapak dan Ibu, maafkan saya,” ujarnya.
Terakhir, Ia mengatakan bahwa capaian UNM selama ini bukanlah capaian pribadinya. Capaian UNM selama delapan tahun masa kepemimpinannya adalah capaian seluruh civitas akademika UNM.
“Apa yang telah kita capai selama delapan tahun ini bukanlah capaian saya pribadi, tetapi capaian kita semua,” ungkapnya. (*)
*Reporter: Ulfa Zahirah Sudirman