PROFESI-UNM.COM– Sekretaris Daerah Pemerintah Kepulauan Selayar, Marjani Sultan menyampaikan, Selayar ialah surga sesungguhnya bagi para wisatawan.
Ini diutarakan saat menyambut Delegasi Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) Universitas Negeri Makassar (UNM) di ruang pimpinan Kantor Bupati Selayar, Minggu (22/7/2018).
Menurutnya di bumi Tanadoang terdapat tempat wisata yang indah yang banyak. Khusus di Kabupaten Selayar ada sekira 50 spot diving. Selain itu terdapat mesjid tua Gantarang berumur ratusan tahun. Mesjid ini tergolong unik lantaran tiang penyanggah di tengah mesjid terbuat dari pohon lombok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masyarakat di sana masih tradisional. Hal menarik lainnya, berapa pun jumlah kita mau ibadah mesjidnya pasti muat. Dan setiap hari Jum’at khatib membacakan bahasa Arab lengkap dengan julubah dan tongkatnya,” bebernya.
Ia juga membeberkan di Selayar ada sebuah perkampungan tua Bitombang yang hanya berjarak 10 Kilometer dari kota Benteng. Di desa ini, tiang rumah warga berumur ratusan tahun. Di tempat ini terdapat sumur jodoh, konon katanya kalau belum mempunyai pasangan dapat mengambil air di sumur itu.
“Tiang depan umumnya 3 meter dan di belakang rumah 15 meter, ini umurnya ratusan tahun. Ada juga sumur jodoh, warga sekitar mempercayai kalau meminum air ini maka secepatnya dia akan mempunyai jodoh. Teman saya banyak yang pesan kalau ke Makassar,” bebernya sambil tersenyum.
Namun, menurut lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini belum sah ke Selayar jika belum mengunjungi Taman Nasional Taka Bonerate. Taman Nasional ini merupakan taman terumbu karang terbesar ke tiga di dunia dan nomor satu di Asia Tenggara. Keindahan karangnya pun, menurut Ia lebih baik dari Bunaken dan Raja Ampat.
“Luasnya lima ribu hektar dan terumbu karangnya salah satu paling lengkap di dunia, dan ini destinasi andalan Selayar. Di sana adik-adik dapat melihat dan memberi makanan langsung ke ikan hiu kecil, ini sensasi tersendiri yang tidak di temukan di tempat lain,” ucapnya.
Kabupaten Kepulauan Selayar juga di kenal mempunyai berbagai Pantai yang cantik. Ia pun mengajak masyarakat untuk datang ke Selayar.” Saya pastikan anda menemukan surga dunia sesungguhnya di sini, ” katanya di depan Delegasi ENJ UNM.
Sementara itu Delegasi ENJ UNM berjumlah 28 orang akan mengabdi di Pulau Kayuadi selama satu bulan. ENJ merupakan salah satu Program Kemenko Kemaritiman melibatkan mahasiswa untuk membangun wilayah pesisir Indonesia guna mewujudkan Indonesia menuju Poros Maritim Dunia.
[divider][/divider]
*Reporter: Kurnia Hasan
