Saddang Husain Relakan Honor untuk Perkenalkan Olahraga di Pelosok Kalimantan

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 27 Maret 2017 - 23:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saddang Husain saat menajalankan program SM-3T di pelosok hutan daerah terpencil di tengah hutan, Desa Long Lamcin, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. (Foto: Ist)
Saddang Husain saat menajalankan program SM-3T di pelosok hutan daerah terpencil di tengah hutan, Desa Long Lamcin, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. (Foto: Ist)

PROFESI-UNM.COM – Mengabdikan diri di pelosok hutan daerah terpencil di tengah hutan, Desa Long Lamcin, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menjadi momen pengabdian dirinya untuk melestarikan pendidikan di daerah pelosok Indonesia.

Melalui program SM-3T UNM Angkatan V, Saddang Husain bersama rekannya Akhwan ditugaskan mengajar di SDN 012 Kelay, Berau. Sekolah itu terdiri dari tiga ruangan, masing-masing disekat tripleks sehingga terbagi menjadi enam ruang kelas.

Sulitnya hidup di hutan pun tetap tak mematahkan tekadnya untuk membawa perubahan di daerah pedalaman itu. Tekad menyiarkan pendidikan dengan membimbing 31 murid itu justru menjadi tantangan baginya. Kepedulian pendidikan yang kurang, dan tingkah laku siswa yang tak disiplin merupakan hal yang harus dihadapinya tiap hari.

“Anak-anak terkadang meludah di kelas. Kalau marah, mereka pukul dinding tripleks atau papan tulis sampai berlubang,” jelasnya.

Tak sampai disitu, keinginan untuk memperlihatkan dunia luar kepada siswanya juga dilakukan. Tak tanggung-tanggung ia menghabiskan sebagian honornya untuk memperkenalkan sepak bola dan takraw pada kegiatan Porseni Kabupaten Berau. Untungnya, kegiatan inspirasi tersebut mendapat respon positif dari warga setempat.

Baca Juga Berita :  FIS UNM akan Gelar Konferensi International

“Tidak ada bantuan dari pihak sekolah jadi kami kumpulkan warga. Untunglah warga merespon positif dan memberikan bantuan dana,” kenangnya. (*)


*Tulisan ini telah terbit di Tabloid Profesi Edisi 210

Berita Terkait

Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa
HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran
Kos-kosan Mahasiswa UNM Kemalingan
Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan
Aksi Kampanye Penolakan PLTU Industri di Pantai Losari
GenBI UNM Jadi Agent of Change dalam Peningkatan Berwirausaha SMA 16 Makassar
Es Cendol Dawet Jajanan Tradisional yang Hits di Kalangan Mahasiswa
Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 01:01 WITA

Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa

Kamis, 6 Maret 2025 - 00:51 WITA

HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:46 WITA

Kos-kosan Mahasiswa UNM Kemalingan

Jumat, 29 November 2024 - 22:20 WITA

Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:07 WITA

Aksi Kampanye Penolakan PLTU Industri di Pantai Losari

Berita Terbaru

Teknologi Wearable Bantu Pantau Kesehatan Harian, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Tech Bantu Jaga Kesehatan

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:09 WITA

Potret mahasiswa sedang freelance lewat karya disign grafis ( Foto : Int.)

PROFESI WIKI

Tips Jadi Jutawan disaat Libur Kuliah Bagi Mahasiswa

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:06 WITA

Potret makanan yang kurang sehat, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Di Balik Lezatnya Makanan Instan, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:03 WITA

Suasana ketika melaksanan PKL, (Foto: Ist.)

PROFESI WIKI

Tips Memanfaatkan Libur Semester untuk PKL

Jumat, 20 Jun 2025 - 23:59 WITA