
PROFESI-UNM.COM – Quarter life crisis adalah periode ketidakpastian dan kecemasan yang dialami oleh individu, biasanya di usia pertengahan 20-an hingga awal 30-an. Pada fase ini, banyak orang merasa terjebak dalam rutinitas hidup, mempertanyakan tujuan dan arah hidup mereka, serta merasakan tekanan untuk mencapai kesuksesan sesuai ekspektasi sosial.
Pengertian Quarter Life Crisis
Quarter life crisis sering kali ditandai dengan perasaan cemas dan kehilangan arah. Individu yang mengalami fase ini mungkin merasa tidak puas dengan karier, hubungan, atau pencapaian hidup mereka. Mereka sering kali membandingkan diri dengan teman-teman sebaya yang dianggap lebih sukses, yang dapat memperburuk rasa tidak percaya diri dan ketidakpuasan yang dirasakan.
Gejala Quarter Life Crisis
Beberapa gejala umum yang muncul selama quarter life crisis meliputi:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Tidak Percaya Diri: Merasa inferior dibandingkan orang lain dan sering membandingkan pencapaian pribadi dengan orang lain.
- Kehabisan Waktu: Merasa tertekan karena tidak mencapai target hidup yang diinginkan pada usia tertentu.
- Kehilangan Arah: Merasa bingung dan tidak memiliki motivasi untuk melanjutkan hidup.
- Cemas dan Depresi: Mengalami perasaan hampa dan putus asa yang bisa berujung pada depresi.
- Berperilaku Impulsif: Mengambil keputusan besar tanpa pertimbangan matang, seperti keluar dari pekerjaan atau mengakhiri hubungan.
- Kesulitan Mengambil Keputusan: Merasa bingung ketika dihadapkan pada banyak pilihan hidup.
- Kesepian: Merasa terisolasi dan tidak memiliki dukungan sosial yang cukup.
Penyebab Quarter Life Crisis
Penyebab dari quarter life crisis bervariasi, namun beberapa faktor umum meliputi:
- Krisis Identitas: Kebingungan mengenai siapa diri mereka dan apa yang ingin dicapai dalam hidup.
- Tekanan Sosial: Harapan dari keluarga dan masyarakat untuk mencapai kesuksesan di usia muda dapat menjadi beban psikologis.
- Dunia Kerja: Tantangan dalam menemukan pekerjaan yang memuaskan atau merasa terjebak dalam pekerjaan yang tidak memuaskan.
- Perbandingan Sosial: Melihat kesuksesan teman-teman dapat memicu rasa kurang percaya diri dan ketidakpuasan.
Cara Menghadapi Quarter Life Crisis
Menghadapi quarter life crisis memerlukan pendekatan yang bijaksana. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
- Mencari Dukungan: Berbicara dengan teman atau keluarga tentang perasaan yang dialami dapat memberikan perspektif baru dan dukungan emosional.
- Menetapkan Tujuan Jelas: Membuat rencana hidup dengan tujuan yang spesifik dapat membantu mengurangi kebingungan dan meningkatkan fokus.
- Menjaga Kesehatan Mental: Melakukan aktivitas seperti meditasi, yoga, atau terapi untuk mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.
- Menghindari Perbandingan Sosial: Fokus pada perjalanan pribadi tanpa membandingkan diri dengan orang lain dapat membantu mengurangi rasa cemas.
Quarter life crisis adalah fase transisi yang wajar dialami banyak orang. Dengan memahami gejala, penyebab, dan cara menghadapinya, individu dapat lebih siap menghadapi tantangan ini dan menemukan arah baru dalam hidup mereka. (*)
*Reporter: Sunan Jaya