PROFESI-UNM.COM – Sebanyak 40 siswa madrasah tsanawiyah (Mts) dan madrasah aliyah (MA) pondok pesantren (Ponpes) DDI Al-Ihsan Kanang mengikuti latihan dasar kepemimpinan (LDK). Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari di Gedung D dan Gedung Informasi Teknologi (IT) Sekolah Ponpes DDI Al-ihsan kanang, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Rabu-Kamis (24-25/7). Kegiatan ini merupakan salah satu dari enam paket kegiatan Aplikasi Studi Mahasiswa (ASM) 2019 yang dilaksanakan selama sembilan hari.
Ketua panitia, Muhammad Fitrah Syarif, menuturkan bahwa terdapat dua kegiatan LDK yang dilaksanakan secara bersamaan yaitu MA dan Mts. Hal ini dilakukan untuk membentuk karakter kepemimpinan mereka. LDK bagi pelajar merupakan bagian dari materi pelajaran untuk memiliki sikap displin dan kemandirian. “Kegiatan ini untuk membentuk dan melatih siswa-siswi sebelum mereka menjadi pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), hal itu perlu pula untuk belajar menyeimbangkan kedisiplinan mereka,” tuturnya.
Mahasiswa asal Makassar ini menjelaskan, kegiatan LDK tersebut mengusung tema “Membentuk Kader Pemimpin 3T (Tertib ibadah, Tertib belajar, Tertib organisasi)” dan selama kegiatan berlangsung, peserta diberi lima materi antara lain metode persidangan, retorika, manajemen waktu dan kegiatan, serta keorganisasian dan kepemimpinan. Selain itu, didatangkan pula Kepala Kepolisian Sektor Binuang, Munassir, guna membahas pentingnya mengetahui bahaya cybercrime bagi pelajar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa yang akrab disapa Fitrah ini berharap kegiatan LDK dapat menjadi pintu awal bagi siswa/siswi Ponpes DDI Al-Ihsan Kanang dalam memahami organisasi dengan baik. Pasalnya, menurut Pembimbing OSIS sekolah tersebut, pengalaman siswa/siswi terkait organisasi masih sangat kurang. Terutama dalam hal LDK
“Saya berharap dari kegiatan ini mahasiswa dapat memptaktikkan apa yang mereka peroleh untuk membentuk diri mereka dalam berorganisasi,” harapnya.(*)
*Reporter : Nurul Istiqamah