
PROFESI-UNM.COM – Konduksi adalah salah satu cara transfer panas yang terjadi melalui kontak langsung antara dua benda yang memiliki perbedaan suhu. Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak contoh dari proses konduksi ini. Salah satu contohnya adalah saat menggunakan panci untuk memasak. Ketika panci diletakkan di atas kompor yang panas, panas dari kompor akan dikonduksikan ke dalam panci dan kemudian ke makanan di dalamnya, memasak makanan secara merata.
Selain itu, konduksi juga terjadi pada saat menyentuh benda-benda yang memiliki suhu berbeda. Misalnya, saat menyentuh es batu, panas dari tangan akan dikonduksikan ke es, menyebabkan es meleleh. Begitu pula sebaliknya, saat menyentuh benda yang panas seperti panci, panas akan dikonduksikan dari panci ke tangan.
Dalam pembuatan kue atau roti, konduksi juga memainkan peran penting. Ketika adonan kue atau roti diletakkan di dalam oven yang panas, panas akan dikonduksikan dari dinding oven ke adonan, memasak adonan secara merata dan membuatnya matang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam dunia industri, konduksi juga digunakan dalam berbagai aplikasi. Misalnya, dalam proses pembuatan logam, konduksi panas digunakan untuk melelehkan logam dan membentuknya menjadi berbagai bentuk yang diinginkan.
Konduksi juga terjadi dalam tubuh manusia. Misalnya, ketika tubuh berada di lingkungan yang dingin, panas dari tubuh akan dikonduksikan ke lapisan pakaian, kemudian ke udara di sekitarnya. Begitu pula sebaliknya, saat tubuh berada di lingkungan yang panas, panas dari udara akan dikonduksikan ke tubuh, menyebabkan tubuh menjadi panas.
Dalam alam, konduksi juga berperan dalam proses geotermal. Di dalam bumi, panas dari inti bumi dikonduksikan ke lapisan-lapisan bumi yang lebih atas, menyebabkan terbentuknya sumber panas bumi atau mata air panas.
Konduksi juga dapat ditemui dalam penggunaan alat-alat elektronik. Misalnya, ketika menggunakan laptop, panas dari komponen-komponen di dalam laptop akan dikonduksikan ke bagian luar laptop melalui sistem pendingin, seperti kipas atau heat sink, agar laptop tetap dalam suhu yang aman.
Dalam proses pendinginan atau pemanasan ruangan, konduksi juga digunakan. Misalnya, ketika menggunakan pemanas ruangan listrik, panas akan dikonduksikan dari pemanas ke udara di sekitarnya, meningkatkan suhu ruangan.
Dengan demikian, konduksi memiliki peran yang penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari dan industri, membantu dalam transfer panas secara efisien dan merata antara benda-benda yang berbeda suhu. (*)
*Reporter: Firmansyah