Peringati Hari Tani Nasional, Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Kantor DPRD Sulsel

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 24 September 2020 - 14:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Lembaga Kemahasiswaan (LK) Universitas Negeri Makassar (UNM) ikut bergabung bersama aliansi Front Perjuangan Rakyat (FPR) melakukan aksi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis, (24/9).

Sejak pukul 10:00 Wita pagi tadi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FT, FE, FIS, dan FMIPA telah berkumpul di depan kantor DPRD Sulsel untuk melakukan aksi dengan 10 tuntutan serta melakukan panggung aspirasi sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap buruh tani.
Berikut tuntutan yang dilakukan oleh beberapa LK fakultas UNM:

  • Hentikan segala bentuk perampasan dan monopoli tanah
  • Hentikan kriminalisasi rakyat
  • Tolak RAPS Jokowi
  • Wujudkan reforma agraria sejati dan bangun industrialisasi nasional
  • Cabut HGU PT. Lonsum dan PTPN XIV Takalar
  • Stabilkan harga komoditas pertanian dan berikan sarana produksi pertanian
  • Wujudkan kedaulatan rakyat
  • Tolak omnibuslaw RUU Cipta Kerja
  • Tolak UKT, cabut UU Dikti no 12 tahun 2012
  • Hentikan proyek MNP dan cabut izin tambang pasir laut di wilayah tangkap tradisional nelayan.
Baca Juga Berita :  Momen-Momen Penting Perjuangan Kemerdekaan Indonesia hingga Proklamasi 17 Agustus 1945

Presiden BEM FT UNM, Angga mengatakan bahwa tujuan mereka menggelar aksi agar para wakil rakyat dapat langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi rakyatnya demi kesejahteraan bersama.
“Supaya itu pemerintah agar lebih memperhatikan masyarakatnya sendiri daripada para investor, karena kemakmuran rakyat itu lebih penting,” ujarnya.

Lanjutnya, Ia berharap semua tuntutan yang mereka lakukan dapat diwujudkan oleh wakil rakyat dan tidak terjadi tindakan yang senonoh terhadap nelayan, buruh, dan masyarakat lainnya.

“Harapannya kami semua agar semua tuntutan kami direalisasikan dan semoga tidak ada intimidasi yang terjadi kepada nelayan, buruh, dan masyarakat lainnya,” harapnya.(*)

*Reporter: Muhammad Khadafi

Berita Terkait

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi
Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran
Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI
PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan
[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi
Presiden BEM FIS-H Sebut UNM Darurat Kekerasan Seksual
HMO FT-UNM Sebut Dosen Paksa Mahasiswa Beli Buku
Mahasiswa FISH UNM Tuntut Perbaikan Akademik
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 02:01 WITA

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:20 WITA

Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:45 WITA

Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:35 WITA

PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:11 WITA

[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi

Berita Terbaru

TABLOID 284

E-Tabloid

TABLOID 284

Selasa, 3 Jun 2025 - 10:36 WITA

Potret Ahmad Fadil dalam sambutannya di Inaugurasi Evolusia 24, (Foto: Dok. Profesi)

KILAS LK

Hujan Tak Surutkan Semangat Inaugurasi Evolusia 24 FBS UNM

Senin, 2 Jun 2025 - 00:10 WITA