
PROFESI-UNM.COM – Minuman Yotta merupakan salah satu minuman favorit dikalangan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM). Terlebih minuman ini memiliki varian rasa yang berbeda dan disukai banyak penggemarnya, seperti rasa Green Tea, Vanilla Late, Macha, Capuccino, Chocolate Dark, dan masih banyak lagi.
Yotta ini bisa kamu dapatkan di dua sektor kampus UNM yakni di kantin Fakultas Psikologi (FPsi), dan baru-baru ini juga tersedia di kantin baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) serta di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang berlokasi di Samata, Kabupaten Gowa.
Sivitas, tahukah kamu owner atau pemilik usaha ini adalah salah satu alumni FPsi Jurusan Psikologi S1 angkatan 2012. Andryan Yudhistira Purwanto itulah nama pencetus minuman Yotta.
Selain itu, Adryan juga memiliki segudang prestasi. Diantaranya Partisipan Youtex ASEAN Youth Forum di bulan Mei 2016, Finalis Pemilihan Organisasi Kepemudaan Berprestasi Nasional 2016, Cellekted speaker in International Development Week at Coronto Canada by Canada Government and Humber College, President of Aksi Indonesia Muda, Adviser of Psysport FPsi UNM, serta masih banyak prestasi yang sudah ia dapatkan.
Pria asal Enrekang ini membeberkan bahwa Yotta yang ia dirikan sejak tahun 2015 ini berawal dari kewirausahaan dan terbentuk juga dikarenakan hobi selingan.
“Yotta ini awalnya kan dari program kewirausahaan, pertama itu saya buat roti namun kemudian gagal. Lalu saya dan tim beralih membuat minuman saja yang kita pikir bahwa mahasiswa suka jajan minuman,” ungkapnya saat ditemui, (22/11).
Alumni FPsi kelahiran April ini memberikan nama Yotta yang diambil dari bahasa Jepang. Andryan mengaku bahwa ia awalnya suka minuman matcha yang berasal dari Jepang.
“Saya suka minuman matcha dan dari itu saya pikir kenapa tidak saya membuat sesuatu yang memang dari apa yang saya sukai,” tutupnya.
Sivitas, kalau kamu ingin seperti Andryan jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Pastinya kamu harus berusaha dan berdoa. (*)
*Reporter: Nurul Atika