PROFESI-UNM.COM – Mahasiswi Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM), Novi Tri JH berhasil meraih juara Runner Up (RU) 3 Putri Duta Lingkungan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulsebar). Rabu, (7/10).
Novi Tri JH berhasil meraih gelar sebagai RU 3 setelah melewati tahap seleksi berkas, registrasi, Teknical Meeting (TM), pre test, interview, bakat, dan tahap terakhir grand final, serta kunjungan ke kantor gubernur dan audience ke dinas lingkungan masing-masing kota.
Ia juga melewati masa karantina selama 4 hari, yang dimana untuk TM tanggal 1 Oktober dan 2 hingga 4 oktober masa karantina. Masa karantina yang dilakukan selama 3 hari ini berbeda pada biasanya, dimana kali ini Ia tidak tinggal ditempat karantina.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemilihan Duta Lingkungan Sulsebar ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Yayasan Sahabat Pemuda Prestasi Indonesia (YASPPI) dan juga menghasilkan banyak duta lainnya, seperti duta pelajar, duta budaya, duta lingkungan Indonesia dan lain-lain.
Saat diwawancarai oleh Jurnalis LPM Profesi, mahasiswi yang lebih akrab disapa Cia ini menjelaskan bahwa peserta yang mendaftar hampir mencapai 80 peserta namun yang berhasil lolos ke tahap karantina dan grand final hanya 35 peserta.
Ia juga membeberkan, awalnya Ia tidak punya ketertarikan untuk ikut berpartisipasi, Ia juga mempunyai trauma masa remaja dimana Ia gagal menjadi Duta saat kelas 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sehingga membuatnya Down dan takut gagal, tapi karena Suport yang diterima Ia akhirnya memutuskan untuk melawan traumanya.
“Pertama tidak mauka masuk karena ada trauma ikut duta lingkungan, saya sendiri perwakilan sekolahku masih sangat baru dan saya gagal dan itu yg bikinkan down, tapi na support ka para founder Psynstitution, dan nakasi liatka semua keadaannya Indoneisa tentang sampahnya dan itu buatka menangis jadi berfikir ka lebih baik ku lawan traumaku dari pada haruska liat negeriku hancur,” bebernya.
Lebih lanjut, menurut pengakuan mahasiswi asal Kalimantan ini saat Ia mendengarkan namanya disebut kedalam 10 besar Ia mengeluarkan air mata, dan pada saat kedua kali namanya disebutkan dalam 6 besar, Ia akhirnya semakin menangis dan tidak percaya dapat mengenakan salempang Duta Lingkungan Sulselbar. (*)
*Reporter: Annisa Asy Syam. A