PROFESI-UNM.COM – Kabar gembira datang dari Tim Debat Universitas Negeri Makassar (UNM) yang lolos ke tahap nasional pada kegiatan National University Debating Championship (NUDC) 2023. Kegiatan NUDC ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tim Debat UNM sendiri berjumlah tiga orang yaitu Atifa Dila Syamsuri dan Chandra Dewi Taruna dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra Angkatan 2020 yang berperan sebagai debater. Selain itu ada Abdul Gilang Tawakal dari jurusan Psikologi Fakultas Psikologi angkatan 2021 yang bertindak sebagai N1 (Juri pendamping).
Atifa, salah seorang anggota tim menuturkan bahwa timnya telah melewati berbagai tahap seleksi sebelum sampai ke tahap nasional. Mulai dari tahap seleksi internal tingkat Universitas pada tanggal 1-2 April 2023. Kemudian, Tim Debat UNM telah melewati tahap seleksi wilayah pada 10- 12 Mei melalui daring. Ia menambahkan untuk selanjutnya yaitu tahap Nasional akan diadakan pada tanggal 5-12 Juni di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten.
“Untuk seleksi wilayah full daring, namun untuk nasionalnya nanti di Untirta banten,” ungkapnya pada Kru Profesi, Selasa (16/5).
Sementara itu, atifa mengaku bahwa ini merupakan pengalaman yang cukup menegangkan bagi dia dan tim. Namun ia juga mengaku bangga bisa membawa nama kampus pada acara debat Bahasa inggris bergengsi ini.
“Tentu menegangkan, seru serta dramatis. Kami UNM akhirnya bisa ikut NUDC nasional lagi setelah sekian lama,” sebutnya.
Atifa dan teman sejawatnya sedang mempersiapkan diri untuk melangkah ke tahap Nasional. Timnya telah berkonsolidasi dengan pihak Wakil Rektor bidang Akademik dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Ia berharap mendapatkan dukungan penuh dari segi fasilitas layaknya peserta lain.
“Kami berharap diberikan fasilitas dan dukungan penuh layaknya universitas lain,” bebernya.
Terakhir, ia juga berharap Komunitas Debat (Kombat) UNM sebagai komunitas yang mewadahi mereka dapat lebih diperhatikan. Selain itu ia juga berharap komunitas ini dapat dijadikan sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UNM.
“Kami juga berharap Kombat UNM dapat kian diperhatikan dan dijadikan UKM secepatnya,” harapnya. (*)
*Reporter: Nur Arrum Suci Katili