PROFESI-UNM.COM – UNM Chess Club, itulah nama yang disepakati oleh beberapa mahasiswa UNM yang membentuk klub catur ini. Pembentukan klub ini didasarkan pada hobi dan kesenangan mereka bermain catur.

ketua UNM Chess Club, La Ode Santun mengungkapkan, pentingnya organisasi sebagai wadah untuk menyatukan mahasiswa yang menyenangi olahraga ini. Ia merasa dengan adanya wadah ini, para anggota klub bisa lebih terarah untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan permainan caturnya.

“Kalau ada organisasinya, teman-teman tidak hanya sekadar bermain, tapi kita bisa sama-sama meningkatkan kemampuan dan strategi permainan dengan memberikan evaluasi dan saran,” ungkap mahasiswa asal Buton ini.

Meski awalnya hanya sebagai hobi, ia tetap berharap ada bibit-bibit unggul yang muncul dari klub ini.  “Yah siapa tau dari klub kita ini ada yang bisa jadi atlet catur dan bisa membawa nama baik UNM ataupun daerahnya masing-masing pada turnamen catur,” harapnya.

La Ode Santun yang pernah menjadi juara 2 catur nasional U-16 ini juga mengatakan, pembentukan UNM Chess Club ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang sudah mahir, tapi juga bagi mahasiswa yang sama sekali belum tahu tapi ingin belajar catur.

Selain itu, menurutnya permainan catur ini juga sangat bermanfaat bagi kesehatan otak. Permainan ini melatih bagaimana berpikir terstruktur dan sistematis sehingga mampu membuat langkah-langkah strategis. Juga bisa dijadikan sebagai media untuk melatih fokus dan konsentrasi.

Muhammad Irham, salah satu anggota UNM Chess Club juga mengatakan, semenjak bergabung di klub ini, kemampuan bermain caturnya meningkat dengan baik. Alasannya, selalu ada evaluasi langkah dari anggota lain yang lebih pandai setiap set game berakhir.

“Saya belum lama belajar main catur, tapi setidaknya saya sudah bisa berpikir beberapa langkah kedepan saat bermain,” ujar mahasiswa Ilmu Hukum FIS-H ini sambil terkekeh.

Irham juga menambahkan, klub catur ini sangat terbuka bagi setiap mahasiswa yang ada di UNM tanpa memandang latar belakang angkatan, prodi maupun fakultasnya.

“Klub ini masih baru, nanti kami coba mengatur format bagaimana mmakmerangkul mahasiswa atau mahasiswi dari fakultas lain menjadi anggota klub. Mudah-mudahan juga dalam waktu dekat kita bikin turnamen catur,” tutup mahasiswa asal Kabupaten Gowa ini. (*)

*Reporter: Mujahidah