Mahasiswa Sampaikan Keresahan Pendidikan Selama Pandemi COVID-19 Via Live YouTube

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 6 Juni 2020 - 13:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Keresahan mahasiswa terkait dampak pandemi COVID-19 untuk Pendidikan Tinggi disampaikan di Live Youtube Audensi terbuka bersama Kemendikbud RI, Sabtu (6/6).

Hengki, mahasiswa Universitas Islam Riau, berbicara mewakili mahasiswa Indonesia mempertanyakan perihal tentang evaluasi kegiatan belajar mengajar dalam pelaksanaan pendidikan tinggi pada masa pandemi COVID-19 ini.

Ia juga mempertanyakan beberapa hal lainnya seperti bagaimana tindakan pemerintah untuk bisa mempermudah dalam proses E-Learning sedangkan beberapa mahasiswa dan pelajar lainnya yang ada di pelosok tidak terjangkau jaringan internet.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemerintah sebaiknya mengembangkan aplikasi untuk E-Learning yang menjangkau seluruh daerah, sehingga mempermudah mahasiswa serta pelajar lainnya” ucapnya.

Baca Juga :  Simak SOP yang Harus Diikuti Orang Tua Mahasiswa untuk Pengurangan UKT

Lanjut, terkait pengadaan subsidi kuota, saat ini pemerintah tidak bekerja sama dengan provider milik Negara tapi swasta, serta kuota yang didapat tidak berbanding lurus dengan kuota yang dikeluarkan mahasiswa.

“Pemerintah sebaiknya bekerjasama dengan Kemenkominfo atau pihak provider lainnya untuk subsudi quota yang diadakan,” tanggasnya.

Beberapa poin tambahan lainnya yakni tentang
Sinkronisasi antar lembaga pemerintah terkait pendidikan dibawah naungan Kemendikbud, Kemenag, dan lainnya juga diperlukan agar koordinasi sigernitas cukup baik.

Baca Juga :  Peduli Masyarakat, LP2M UNM Buat Bak Pembuangan Air Kotor

Terkait klasifikasi kampus BLU dan lain sebagainya, kenapa seolah beberapa dari kampus seperti menunggu komando dri pusat
diperlukan pelatihan dan sosialisasi kepada dosen.

Hal tersebut tidak semua dari mereka menguasai pelaksanaan pembelajaran jarak jauh saat ini

Hengki juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak yang berjuang selama pandemic COVID-19 tapi Ia berharap agar pelaksanaannya tetap tidak mengurangi prinsip dari pendidikan sebenarnya.

“Jangan sampai kami jawaban hanya berujung pada pemakluman seperti kata harap maklum saja,” katanya.

*Reporter: Annisa Maharani Masrurah
Editor: Dewan Ghiyats Yan Galistan

Berita Terkait

Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan
Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1
Belajar Dasar Website Bersama Coconut Computer Club
Program Studi PBI UINAM Gelar Seminar Nasional
Tim PKM-K Unhas Luncurkan Produk Simover Pembersih Noda dan Kerak
Moksa Bahas Ideologi Patriarki lewat Talkshow
Rangkaian Festival EmpowerHer, Moksa Adakan Kelas Bahasa Isyarat dan Kelas Merajut Gratis
Rayakan International Woman’s Day, Moksa Gelar Festival EmpowerHer
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 22:20 WITA

Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan

Senin, 14 Oktober 2024 - 07:59 WITA

Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:16 WITA

Belajar Dasar Website Bersama Coconut Computer Club

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:38 WITA

Program Studi PBI UINAM Gelar Seminar Nasional

Rabu, 3 Juli 2024 - 01:25 WITA

Tim PKM-K Unhas Luncurkan Produk Simover Pembersih Noda dan Kerak

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA