
PROFESI-UNM.COM –Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah, di mana mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas diri, baik secara spiritual maupun sosial. Salah satu cara yang dapat kalian lakukan adalah dengan memperbanyak ibadah, seperti menjalankan shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir. Aktivitas ibadah ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala sebanyak-banyaknya.
Selain itu, banyak mahasiswa yang antusias mengikuti kajian keislaman yang diadakan di masjid kampus atau oleh organisasi mahasiswa. Kajian ini memberikan kesempatan untuk memperdalam pemahaman agama serta berdiskusi mengenai berbagai topik keislaman yang bermanfaat.
Sebagai kewajiban utama, berpuasa di bulan Ramadhan dilakukan oleh mahasiswa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Mereka berusaha menjaga diri dari perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa, seperti berbicara buruk atau melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat.
Di samping itu, Ramadan juga menjadi momentum bagi mahasiswa untuk berbagi dengan sesama. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti membagikan takjil gratis, menyumbangkan makanan berbuka puasa, atau membantu masyarakat yang membutuhkan.
Inspirasi Outfit Stylish dan Nyaman untuk Bukber Ramadan 2025
Tak ketinggalan, banyak mahasiswa yang mengikuti itikaf, terutama pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencari malam Lailatul Qadar.
Di sisi lain, mereka juga mengurangi aktivitas yang kurang bermanfaat, seperti bermain game atau menghabiskan waktu di media sosial, dan lebih fokus pada kegiatan produktif, seperti menyelesaikan tugas akademik. Meskipun berpuasa, mahasiswa tetap mengatur waktu dengan baik agar ibadah dan studi dapat berjalan seimbang. Di kampus, mereka juga mengikuti kegiatan khusus Ramadhan, seperti buka puasa bersama, tarawih berjamaah, dan lomba keagamaan, yang bertujuan untuk mempererat ukhuwah islamiyah di antara sesama.
Dengan berbagai kegiatan ini, Ramadan menjadi waktu yang penuh makna bagi mahasiswa untuk melakukan perubahan positif dalam hidup mereka.
(*)
*Reporter: Ibnu Qayyum Abdullah