PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Negeri Makassar (UNM) Domisili Wotu punya cara sendiri saat ini memberdayakan masyarakat. Mereka menggelar pelatihan pembuatan sate jantung pisang di Aula Kantor Desa Kanawatu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Minggu (25/10).
Salah seorang peserta KKN, Videlia Thiofani mengatakan, tujuan dari pelatihan itu agar warga setempat punya kreativitas, khususnya ibu rumah tangga dalam mengolah jantung pisang.
“Lewat pelatihan ini kami berharap dapat menambah kreativitas ibu rumah tangga bahwa jantung pisang tidak hanya dijadikan sayur atau sebagai pelengkap makanan tradisional kapurung,” ujarnya.
Videlia menyebut olahan sate jantung pisang ini mampu mengurangi konsumsi daging yang tidak baik untuk kesehatan. Pasalnya, Ia mengaku jantung pisang memiliki banyak manfaat seperti mencegah infeksi, bagi ibu hamil maupun yang tengah menyusui, dan dapat mengatasi masalah menstruasi serta penurunan berat badan.
“Banyak manfaatnya seperti mencegah infeksi bagi ibu hamil atau menyusui hingga meningkatkan mood, dan mencegah gangguan saraf,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kanawatu, Jumin Saida mengapresiasi pelatihan tersebut dan mengatakan kegiatan itu bisa menjadi gerbang bagi ibu-ibu rumah tangga dalam membuka peluang usaha.
“Saya sebagai Kepala Desa merasa senang dan bangga dikarenakan lewat kegiatan ini dapat menambah wawasan ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Kanawatu, bahwa jantung pisang tidak hanya diolah menjadi sayur, namun ternyata dapat juga di leh manjadi sate,” ujarnya. (*)
*Reporter: Muhammad Ilham Akbar. B