
PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil meraih medali emas pada World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2023. Mereka mengikuti lomba secara online di Sekolah Dasar HJ. Isriati Baiturrahman 1 Semarang, Selasa (10/10).
Rohmi Handayani salah satu mahasiswa yang tergabung dalam tim menuturkan dalam Perlombaan WYIIA 2023, timnya yang terdiri atas lima mahasiswa berhasil meraih medali emas dengan membuat sebuah inovasi yang berjudul Child-Friendly Color Pencils Based on Local Wisdom of Sulawesi dalam kategori edukasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami membuat inovasi dengan memanfaatkan bahan lokal asli Sulawesi untuk spidol yang ramah dan aman terhadap anak,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan terdapat kendala dalam hal biaya yang mereka gunakan dikarenakan harus memesan bahan lokal Sulawesi secara online dengan harga lumayan mahal hal tersebut dikarenakan meraka sedang berada di Semarang untuk menjalankan program asistensi mengajar.
“Karena kami sedang asistensi mengajar di semarang dan uang saku kami tidak banyak. Bahan-bahan yang kita gunakan harus membeli secara online dengan harga yang lumayan mahal,” ungkapnya.
Terakhir, Ia menjelaskan terlepas dari kendala yang dihadapi mereka sangat merasa senang karena berhasil meraih medali emas dan mendapatkan sertifikat dalam perlombaan tersebut. Mereka juga mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 500.000 serta registrasi gratis untuk event International Invention Competition For Young Muslim Scientiest (IICMYS) 2024.
“Kami juga mendapatkan free registration untuk event IICMYS 2024 yang mana kami satu-satunya dari Indonesia yang mendapatkan free registration dari 17 negara yang ikut berpartisipasi,” jelasnya (*)
*Reporter: Ayu Amalia/ Editor : Dwi Putri