PROFESI-UNM.COM – Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) telah menyelenggarakan kegiatan Outbound & Pengukuhan yang berlangsung di Ekowisata Butta Gowa Resort, Wisata Alam Bili-Bili, Bontoparang, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, pada hari Sabtu hingga Minggu (21-22/6).
Mengusung tema “Sinergi Riset dan Keorganisasian dalam Mewujudkan Generasi Dedikatif yang Adaptif”. Selain menjadi momen penting untuk mengukuhkan 71 anggota baru LPM Penalaran UNM Angkatan XXVIII, kegiatan ini juga bertujuan mempererat solidaritas dan semangat kolektif antaranggota melalui berbagai aktivitas luar ruang yang edukatif, interaktif, dan menyenangkan.
Ketua panitia, Muh. Dzaky Aziziyah Hernawan, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh elemen yang telah membantu dari awal hingga akhir kegiatan—mulai dari kakak pendamping, pengurus, panitia pengarah, hingga panitia pelaksana. Tanpa bantuan mereka, kegiatan ini mungkin tidak berjalan sesuai rencana,” ungkapnya.
LPM Penalaran UNM Kembali Wujudkan Kosistensi Ilmiah Melalui Seminar Hasil PMP-OMK XXVIII
Ia juga menyampaikan harapan kepada anggota baru LPM Penalaran UNM Angkatan XXVIII agar mampu menjaga nilai dan marwah lembaga.
“Teman-teman telah mengucapkan ikrar dan menandatangani pakta integritas. Saya harap itu tidak hanya jadi seremonial, tapi benar-benar dipahami dan dijalankan dalam aktivitas keorganisasian,” ujarnya.
Di akhir sambutan, Dzaky menutup dengan kalimat reflektif yang menggugah bahwa proses dan bertahan adalah bukti cinta yang nyata.
“Jika proses adalah luka, maka bertahan adalah cinta. Bertahan sampai akhir adalah bentuk nyata dari cinta itu sendiri. Dan hari ini, saya melihat cinta yang begitu nyata hadir di antara kita,” harapnya.(*)
*Reporter: Muhammad Nasruddin