PROFESI-UNM.COM – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar (PKM FMIPA UNM) berhasil lolos pada tahap pendanaan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek). Tim PKM tersebut meneliti di bidang Riset Sosial Humaniora (RSH) terkait Pembelajaran Korikuler Berbasis Kearifan Lokal.
Adapun judul yang diusung adalah “Optimalisasi Pembelajaran Kokurikuler Berbasis Kearifan Lokal Melalui Penggunaan Buku Suplemen Fisika Lopi Sandeq Sebagai Upaya Peningkatan Literasi Budaya Mandar”. Tim terdiri dari 4 mahasiswa, yaitu Muhammad Sultan, Muhammad Tahir, Maudy Kurnia, dan Risky Fajrianto.
Ketua tim, Muhammad Sultan menyampaikan alasan pemilihan buku Suplemen Fisika Lopi Sandeq sebagai upaya peningkatan literasi budaya Mandar adalah untuk memajukan budaya, membuat pembelajaran fisika lebih kontekstual, serta membantu pembelajaran kokurikuler di sekolah.
“Ada beberapa faktor, yang pertama sebagai upaya memajukan budaya, yang kedua supaya pembelajaran fisika lebih kontekstual khusus peserta didik yg ada di Sulbar, serta membantu pembelajaran kokurikuler di sekolah”, jelasnya.
Mahasiswa asal Majene tersebut mengaku timnya mengalami kesulitan dalam mencari dan menghubungkan bagian sandeq dengan persamaan fisika. Namun ia merasa beruntung karena dosen pembimbing, Mutahharah Hasyim senantiasa membantu dan mengarahkan sehingga penelitian tetap berjalan lancar.
“Kami kesulitan dalam menyusun draf mengaitkan komponen sandeq dengan persamaan fisika. Untungnya berkat bantuan dan arahan dari dosen pembimbing kami bisa melewati dan berada di tahap ini”, akunya.
Mewakili tim, Sultan, berharap penelitiannya bisa lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2023, sehingga memberikan prestasi bagi UNM, dan manfaat untuk guru dan peserta didik.
“Harapannya pasti lolos pinmas dan bisa buat prestasi untuk UNM serta bermanfaat bagi guru dan siswa”, harapnya. (*)
*Reporter: Andi Gusmaniar Irnawati