
PROFESI-UNM.COM – Lembaga kemahasiswaan (LK) se-Fakalutas ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Tudang Sipulung. Ini merupakan dialog LK dengan pihak birokrasi kampus, untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di kampus khususnya di FIP. Tudang Sipulung tersebut berlangsung di Aula Terpadu FIP, Kamis (30/11).
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIP, Ramli Eli mengatakan, Tudang Sipulung ini bertujuan untuk membahas ketimpangan yang ada di FIP dan mencari solusi dari ketimpangan tersebut. Menurutnya, menyelesaikan berbagai ketimpangan yang ada di kampus akan lebih efektif di selesaikan dengan metode dialog seperti ini.
“Aksi dengan turun kejalan atau demo itu adalah langkah terakhir. Setelah jalur seperti ini sudah tidak bisa di lewati,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia berharap, semua tuntutan yang diperbincangkan pada Tudang Sipulung itu bisa di realisasikan oleh birokrasi. Kalau pun ada yang tidak sampai terealisasikan maka LK akan tetap menuntut kejelasan dari birokrasi.
“Kami berharap semua bisa terealisasikan mulai dari fasilitas, kejelasan dana LK dan lain lain” harapnya.
Adapun masalah yang kemudian diperbincangkan pada Tudang Sipulung yakni
1. Sarana dan prasarana kampus dan sekret LK FIP UNM
2. Kejelasan dana LK FIP UNM
3. Mekanisme penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT)
4. Pembayaran wisuda
5. Transparansi RKAKL
6. Mahalnya legalisir ijasah
7. Kejelasan info beasiswa
8. Kejelasan kedudukan LK FIP UNM. (*)
*Reporter: Wahyu Riansyah / Editor: Wahyudin