
PROFESI-UNM.COM – Sebanyak 120 pemuda dari 30 negara yang berbeda untuk mengasah kemampuan kepemimpinan mereka serta berkontribusi langsung ke masyarakat di Pulau Sulawesi melalui projek sosial yang difasilitasi oleh organisasi kepemimpinan yang dijalankan oleh pemuda dari 126 negara di dunia, AIESEC UNHAS.
“Sebelum melalukan projek sosial di daerah masing-masing, kami memberikan seminar persiapan sebagai bekal mereka tentang kondisi Sulawesi hingga apa yang akan mereka lakukan selama projek,” kata Wahyu, wakil ketua AIESEC UNHAS 2017-2018.
Berlangsung selama dua hari (11-12/7) di kediaman Walikota Makassar dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, menjadikan event ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah kota maupun provinsi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan visi pemerintah yaitu menjadikan Makassar sebagai kota dunia,”
tambah Wahyu.
Sementara itu, projek sosial yang dilakukan meliputi beberapa isu sosial dilingkup Sulawesi. Termasuk isu lingkungan, pendidikan hingga kesehatan. Adapun lokasi sasaran projek tersebut dilaksanakan di Kota Makassar, Takalar, Bantaeng, Soppeng, Toraja, Mamuju, Polman hingga Wakatobi.
“Mereka akan mengajar dan melakukan kampanye tentang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan ke masyarakat di Sulawesi,” jelasnya. (*)
*Nurul Charismawaty S