
PROFESI-UNM.COM – Lembaga Kemasiswaan (LK) se-Universitas Negeri Makassar (UNM), bawa fasilitas rusak berupa pendingin ruangan. Sebagai bahan bukti kepada pimpinan kampus terkait prasarana kampus yang sudah tidak layak. Kejadian ini berlangsung di Pelataran Menara Pinisi, Rabu (26/9).
Jendral Lapangan, Dwi Rezky Hardianto mengungkapkan bahwa fasilitas rusak yang dibawa massa aksi merupakan simbol yang menggambarkan sarana prasarana di UNM tidak layak untuk menunjang proses pembelajaran.
“Itu adalah simbol yang menggambarkan kondisi UNM saat ini,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria asal Maros ini berharap agar pimpinan kampus dapat lebih jeli melihat keresahan mahasiswanya dan segera mengambil sikap untuk membenahi fasilitas yang ada .
“Semoga pimpinan lebih peka dan segera membenahi fasilitas,” tambahnya. (*)
*Reporter : St. Reski Amalia