PROFESI-UNM.COM – Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Negeri Makassar (KMK-UNM) menggelar kegiatan Retret dan Dies Natalis yang ke-36 tahun. Kegiatan berlangsung di Taman Kenangan Rohaniwan-Rohaniwati Pakatto’, Gowa pada 28 hingga 30 April 2023.
Retret merupakan kegiatan yang dikhususkan untuk Angkatan 2022. Ini bertujuan agar mahasiswa baru dapat mengenal lingkungan yang baru dan menjalin kebersamaan yang lebih intens bersama rekan-rekannya serta masyarakat KMK-UNM dan untuk mengolah hidup rohani sehingga dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan dalam kasih. Sedangkan Dies Natalis merupakan kegiatan untuk memperingati hari lahir KMK-UNM ke-36 tahun.
Adapun rangkaian kegiatan retret terdiri dari penerimaan materi dan doa taize yang dibawakan langsung oleh Pastor Moderator Kemahasiswaan Keuskupan Agung Makassar Pastor Alfius Tandirassing. Selain itu, dalam kegiatan retret ini juga terdapat rangkaian kegiatan lain seperti api unggun dan sharing, games, dan pentas seni dari Angkatan 2022.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian pada Dies Natalis diawali dengan Misa Syukur yang juga dipimpin langsung oleh Pastor Alfius Tandirassing. Dalam sambutannya, Pastor Alfius berpesan semoga KMK-UNM semakin berkembang dan melahirkan kader yang bagus.
“Semoga di usia ke-36 tahun ini KMK-UNM semakin jaya dan melahirkan kader katolik yang sejati”, ucapnya.
Keguatan dilanjutkan dengan penampilan tari penyambutan dari NTT , tari 4 etnis , pemotongan tumpeng serta pemutaran video selayang pandang KMK dan ucapan dies natalis dari berbagai pihak.
Dalam kegiatan Retret dan Dies Natalis ini, Intan selaku Ketua Panitia menyatakan tema yang diangkat panitia adalah “Kesatuan Dalam Keberagaman”, dengan sub tema “Berakar Semakin Kuat, Berbuah Semakin Lebat”. Alasan mengangkat konsep keberagaman ini karena masyarakat KMK-UNM berasal dari suku, bahasa, kebudayaan yang berbeda-beda, tetapi saat masuk di KMK justru perbedaan itulah yang menyatukan semuanya sehingga sampai saat ini dapat berdiri dengan kokoh.
“Tema ini dianggap representatif dari anggota KMK yang beragam. Semoga KMK tetap ada dan bertahan terus karena KMK berasal dari kerja keras dan pengorbanan yang besar sehingga bisa memberikan hal-hal hebat untuk para kadernya,” tuturnya. (*)
*Reporter: Andi Gusmaniar Irnawati