Kemewahan Putri Bugis dalam Karya Lukis “Mallebi”

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Fidia Shantika di depan karya lukisnya dengan judul

Potret Fidia Shantika di depan karya lukisnya dengan judul "Mallebi", (Foto : Florencya Alnisa Christin

Karya Lukis Malebbi
Potret Fidia Shantika di depan karya lukisnya dengan judul “Mallebi”, (Foto : Florencya Alnisa Christin

PROFESI-UNM.COM– Karakter (Karya Akhir Semester) bertajuk Karakter kita : Cerita seru dari kita, menghasilkan 60 lebih karya seni lukis, yang dipamerkan di Gallery Collig Pakue, Fakuktas Seni dan Disign Universitas Negeri Makassar pada Jumat (9/5).

Salah satu karya yang dipajang dalam pameran tersebut ialah, karya berjudul “Mallebi”, karya dengan rupa seorang wanita berwatak antagonis mengenakan aksesoris adat dari suku Bugis membuat para penikmat seni tercengang saat menatap lukisan tersebut.

Fidia Shantika, selaku artis dari lukisan ini mengungkapkan makna tersirat dalam lukisan “Mallebi”, dimana lukisan itu menggambarkan raut wajah tegas dengan detail penegasan dibeberapa sudut wajah, penggunaan warna abstrak pada latar belakang, juga bentuk lelukakan dalam lukisan yang semuanya ini dimaksai sebagai sebuah aura kemewahan dari seorang Putri Bugis.

“Malebbi’ wanita bugis penuh dengan ekspresi, ekspresi dalam karya ini kaya antagonis nah terus di belakangnya ini banyak elemen-elemen abstrak yang saya gambarkan ini menandakan sebuah makna kemewahan bagi wanita bugis itu sendiri,” ungkap mahasiswa angkatan 2023 itu.

Pameran Karakter FSD UNM Kembali Suguhkan Pertunjukan dan Berbagai Karya Seni

Lanjut, dalam tuturnya Ia menyebutkan karya tersebut sebelumnya telah di sepekati sumber referensinya oleh Dosen Mata Kuliah.  Sebelum mereka turun untuk mengeksekusinya menjadi sebuah karya lukis di atas kanvas.

“Jadi nanti dosen yang acc, kalau misalnya tidak diterima kita tidak bikin lukisannya . Jadi harus ada referensinya tapi nda boleh sama. Kita harus berpikir untuk modifikasi lagi,” sebut mahasiswa program studi seni rupa itu.

Baca Juga Berita :  Rektor Sebut Tiga Fakultas Masih Ilegal

Dalam penutup, Fidia menggambarkan niat dan perjuangannya dalam menghasilkan karya ini. Karya tersebut tyerbuat dari kanvas halus tidak bertekstur. Dengan menggunakan 12 macam kuas untuk  melapisi karya “Malebbi” sebanyak 7x lapisan warna, sehingga warna lebih terlihat terang dan matang.

“Untuk pemilihan jenis kanvas itu tergantung dari tema, saya pakai yang tidak bertekstur. Ini karya 7 kali lapisan polesan warna supaya buat efek terang. Macam-macam kuas sih yang dipakai, ada 12 macam, ada yang ukuran 0,0 dan yang paling kecil sekali itu,” tutupnya.

Reporter : Florencya Alnisa Christin

Berita Terkait

PPs UNM Sediakan 26 Prodi Magister Bagi Mahasiswa Baru 2025
Pendaftar SNBP 2025 Mengalami Peningkatan yang Signifikan
Surat Edaran Resmi Cuti Akademik Semester Genap 2025
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tetap Terlaksana, Simak Linimasanya!
Gemanesia Buka Peluang Emas di Kompetisi Sains Nasional 2024
Kebijakan UKT Nol Masih Berlaku
UNM Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2024, Simak Persyaratannya!
41 Pejabat Baru UNM Dilantik
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:49 WITA

Kemewahan Putri Bugis dalam Karya Lukis “Mallebi”

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:36 WITA

PPs UNM Sediakan 26 Prodi Magister Bagi Mahasiswa Baru 2025

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:09 WITA

Pendaftar SNBP 2025 Mengalami Peningkatan yang Signifikan

Minggu, 12 Januari 2025 - 15:11 WITA

Surat Edaran Resmi Cuti Akademik Semester Genap 2025

Kamis, 1 Agustus 2024 - 14:31 WITA

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tetap Terlaksana, Simak Linimasanya!

Berita Terbaru

Potret Fidia Shantika di depan karya lukisnya dengan judul

Info Akademik

Kemewahan Putri Bugis dalam Karya Lukis “Mallebi”

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:49 WITA

Mahasiswa alami Toxic Productivity, (Foto: Int.)

wiki

Ketika Istirahat Jadi Rasa Bersalah

Kamis, 15 Mei 2025 - 04:55 WITA